Nelayan Sampaikan Langsung Masalah yang Mereka Rasakan kepada Presiden Jokowi

0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

sarkarinaukrirojgar.com – Banyak nelayan di kampung nelayan Tanjung Laut yang tidak bisa membeli motor perahu sendiri sehingga menyewakannya kepada orang lain.

Padahal kehadiran mesin perahu sangat penting untuk menunjang kemandirian ekonomi Anda.

Persoalan ini dilontarkan Ketua Nelayan Sakijan saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke desanya di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, dan mengajak berdialog. 

“Teman-teman (nelayan) mengeluh, semoga hati para nelayan bisa tergerak dengan bantuan mesin tersebut. Karena banyak masyarakat yang punya mesin tersebut, mereka tinggal membawanya,” kata Sakijan hari ini.

Jokowi mengabulkan keinginan mereka dan melontarkan sejumlah pertanyaan.

Di Kabupaten Bangka Barat, Jokowi juga mengunjungi pelabuhan Tanjung Ular yang baru selesai dibangun dan berharap kehadiran pelabuhan tersebut dapat mendongkrak perekonomian.

“Kami berharap dengan adanya pelabuhan Tanjung Ular ini dapat memudahkan pergerakan barang khususnya CPO (crude palm oil) khususnya timah yang dapat melewati pelabuhan Tanjung Ular, sehingga terjadi persaingan yang baik bagi produk-produk tersebut, baik dari Bangka Barat. Kabupaten serta dari Provinsi Bangka Belitung,” kata Jokowi.

Pelabuhan Tanjung Ular untuk sementara dikelola Kementerian Perhubungan dan selanjutnya dialihkan ke pemerintah daerah.

“Awalnya pengelolaannya dilakukan oleh Kemenhub, kemudian pemda membantu, dan ketika terlihat sudah siap maka kementerian menarik diri dan menyerahkannya ke pemda, menurut saya ini baik untuk semua. pelabuhan. karena ini feeding portnya,” kata Jokowi.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pembangunan pelabuhan Tanjung Ular telah berlangsung kurang lebih dua tahun hingga 11 Desember 2020.

Pelabuhan Tanjung Ular hanya mengoperasikan operasi bongkar muat (general kargo dan CPO) dan tidak mengoperasikan kapal penumpang.

Pelabuhan dengan teluk berukuran 80 x 10 meter ini diharapkan mampu melayani operasi bongkar muat sebanyak 22.384 ton pada tahun 2023 dan 39.976 ton pada tahun 2040, serta operasi bongkar muat sebanyak 11.867 ton pada tahun 2023 dan 2027 pada tahun 240.66. Ringkasan laporan sarkarinaukrirojgar.com]

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %