Jakarta – Beberapa waktu lalu, nama Ayu Dewi sempat dikaitkan dengan kasus korupsi PT Timah yang merugikan negara Rp 271 miliar.
Sejauh ini Ayu Dewi belum memberikan tanggapan resmi atas dugaan keterlibatannya dalam kasus mega korupsi tersebut. Namun, di Instagram, Ayu meminta doa agar keluarganya tidak difitnah saat mengabarkan putranya jatuh sakit.
Ya Allah ya Rabb, lindungi keluargaku dari segala macam prasangka, sudzon dan segala macam fitnah di kemudian hari, tulis Ayu Dewi di postingan terbarunya.
Sebelumnya, Sekretaris IAW Iskandar Sitorus mengatakan akan ada artis yang diduga menarik uang hasil korupsi suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. Artis tersebut dibayar sebagai MC untuk membawakan Raphael Moeis jet pribadi sebagai hadiah ulang tahun.
Misalnya, kalau memberi anak jet itu berkah, MC-nya mahal. “Saat kami serah ke Ferrari, kami juga menggunakan MC, tapi tidak seperti itu,” jelas Iskandar Sitorus saat diwawancara.
Masyarakat langsung mengira Ayu Dewi adalah artis yang dibicarakan Iskandar Sitorus karena berinisial A dan berjenis kelamin perempuan. Namun MC yang dibicarakan Iskandar berhuruf C, sedangkan A adalah artis.
“Kita tahu dari data yang dipublikasi, A itu perempuan, dulunya dia bagian dari keluarga berpengaruh. Ya, sekarang sudah tidak seperti itu lagi. Saya tidak tahu apakah dia sudah bercerai atau apa namanya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Iskandar mengatakan, dirinya diduga tidak mengetahui sumber kekayaan suami dan keluarganya. Meski A tak suka menampilkan produk mewah di media sosial seperti Sandra Dewi, kekayaan A diketahui dari istri Harvey Moeis.
“Mungkin dia tidak mengerti apa yang didapatnya dari keluarga ini atau suaminya. Iskandar menjelaskan, “Dia jarang seperti anak SD (menafkahi kekayaannya).
“Bahkan saat ini kekayaannya di atas rata-rata. Saya kira harganya lebih tinggi dari rata-rata orang terkenal karena tempat tinggalnya seukuran stadion sepak bola, “lanjut Iskandar. Berkas pembebasan suap Ronald Tannur akan diserahkan tepat waktu dan – segera. Berkas mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar terkait kasus suap pembebasan tiga hakim Pengadilan Negeri (sarkarinaukrirojgar.com.co.id, 12 Desember 2024).