sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Penjualan mobil global pada Januari-Agustus 2024 mencapai 58,24 juta unit. Sedangkan kendaraan energi baru (NEV) atau kendaraan listrik menguasai 16,1 persen dari total pasar atau mencapai 9,39 juta unit.
Kendaraan listrik murni, atau BEV, menyumbang 10,4 persen, hibrida plug-in (PHEV) menyumbang 5,7 persen, dan hibrida menyumbang 5,6 persen, menurut Karnewzchina.
Pada Januari hingga Agustus 2024, penjualan mobil merek China di segmen kendaraan listrik akan menguasai lebih dari separuh pangsa pasar atau sekitar 67 persen.
Pada segmen ritel, BEV, dan PHEV, pangsa pasar Tiongkok lebih stabil di angka 62 dan 77 persen.
Sementara untuk pangsa pasar BEV, pangsa pasar Tiongkok berkisar 60 persen pada 2017-2018, turun menjadi 48 persen pada 2019-2020, dan meningkat lagi menjadi 65 persen pada 2022.
Angka tersebut kemudian akan mencapai 62 persen pada tahun 2023, dan akan mempertahankan pangsa sebesar 62 persen dalam delapan bulan pertama tahun 2024.
Di segmen kendaraan listrik murni, atau BEV, BYD kerap unggul.
Dari tahun 2027 hingga 2021, total pangsa pasar akan melebihi 7 persen, meningkat menjadi 12 persen pada tahun 2022, 17 persen pada tahun 2023, dan 18,5 persen pada tahun 2024.
Selain itu, pangsa pasar Geely akan meningkat dari 4 persen pada 2019 menjadi 8 persen pada 2024.