sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Rumah modifikasi atau tuner ternama asal Jerman, Brabus, pasti sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar Mercedes-Benz. Pasalnya, merek modifikasi kerap memaksa produsen mobil Mercedes-Benz, Smart, dan Maybach untuk menyediakan paket modifikasi sejak kedua perusahaan menandatangani dokumen kerja sama pada tahun 2003.
Nampaknya salah satu paket modifikasi Brabus akan mengikuti pameran motor terkemuka GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Model ini adalah Brabus #1 yang cerdas
Usai mengungkap rencana tersebut di ruang konferensi pers, penonton bersorak sorai saat mendengar nama Brabus dari mulut Karianto Harjosomarto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI). Untuk peluncuran mobil baru mereka
“Tentunya nanti kami juga akan menampilkan beberapa mobil dan yang utama adalah Smart Brabus,” jelas seseorang bernama Kerry dalam agenda konferensi pers GIIAS 2024 di SCBD Sudirman, Rabu. (6/2024)
Masih belum jelas apakah mod pack tersebut akan diluncurkan pada ajang tahunan GIIAS atau tidak
Maka, jelas kehadiran Brabus Smart #1 di pasar Indonesia merupakan bagian dari agenda rebranding sub-brand mobil listrik penuh Mercedes-Benz, Smart.
Kita punya dua slot konferensi pers di 1.40, slot itu akan kita gunakan untuk aktivitas Mercedes-Benz, dan satu slot lagi akan kita gunakan di 3.40, Smart akan kita perbanyak, jadi merek Smart akan kita perbanyak di Indonesia, kata Kerry dalam kesempatan yang sama. pidato. . .
Setelah itu, detail jajaran model pintar yang akan memikat pengunjung GIIAS masih belum diketahui. Besar kemungkinan MBDI akan memboyong lebih dari 1 model saja ke Mega Motor Show yang digelar di ICE BSD 18-28 Juli mendatang.
Meski tidak disebutkan secara spesifik model Smart #1 Brabus, namun cukup mudah ditebak dari layar presentasi MBDI yang menampilkan model ini.
Dengan finishing berwarna hitam, atap dan spion dilapisi dengan lapisan merah khas Brabus, terlihat jelas bahwa ini adalah modifikasi #1 dari seri Brabus.
Penyetelan Brabus meningkatkan mesin hingga berakselerasi hingga 100 km/jam dalam 3,9 detik, hampir separuh waktu varian Pro+, meski kecepatan tertinggi tetap di 180 km/jam.
Berkat motor listrik yang terletak di setiap sumbu siklus tenaga yang mengesankan ini, menghasilkan tenaga 428 tenaga kuda dan torsi 543 Nm. Ini meningkat dari varian Pro+ berpenggerak roda belakang yang bertenaga 268 tenaga kuda dan torsi 343 Nm.
Dengan baterai Li-ion berkapasitas 66 kW, kendaraan listrik ini menawarkan daya jelajah 400 km dalam siklus WLTP. Mobil bisa diisi dayanya dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit
Dari luar, crossover elektrik kompak ini ditenagai Brabus, garis rampingnya lebih agresif dengan lekukan dan pahatan yang membuatnya semakin mencolok.
Didukung desain yang memiliki pelek khusus berukuran 19 inci, spoiler ekspresif untuk menunjang performa ekstra, dan side skirt yang menambah kesan sporty yang semakin elegan dengan tuning yang diperbarui. Tentu saja itu termasuk lencana Brabus
Asupan udara Smart #1 pada fasia juga terlihat lebih agresif dengan dua garis horizontal yang bertahan lebih panjang
Interiornya pun mengusung tampilan khas Brabus yang melengkapi kenyamanan kendaraan ini Pembaruan interior pada kabin ditonjolkan dengan material berkualitas tinggi dan gaya sporty. Mulai dari pengaturan layar dan kabin, selebihnya tidak banyak berubah
Kontrol kemudi yang baru dikembangkan memastikan kecepatan maksimum dan kemudi dengan presisi milimeter. Kenyamanan tersebut dipadukan dengan suspensi sport untuk menghadirkan kenikmatan berkendara terdepan di kelasnya
Sebagai referensi, platform dasarnya, baik Brabus maupun versi standarnya, menggunakan Sustainable Experience Architecture (SEA) untuk kendaraan listrik yang diproduksi oleh Geely.