Jakarta – Budaya Kementerian Pengembangan dan Kebudayaan (Menko) akan membahas liburan sekolah selama 2025 bulan liburan Ramadhan.
“Meskipun kami belum membicarakannya. Sore ini bertemu Menteri Dikdasmen (1.33/2025) dengan pembaruan makanan gratis (SLB), utara -jakarta utara.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Pusat Abdul Mu’ti mengatakan bahwa Famara 2025 tidak berdiskusi terkait sebulan selama sebulan selama sebulan selama sebulan selama sebulan selama bulan suci.
“Saya pikir tingginya di atas kita, atau kepada Menteri Koordinat atau langsung pada ketinggian Presiden,” kata Mu’ti sejak lama.
Bahkan, katanya, Kementerian Agama (Kemenag) yang pertama kali mendengar pidato festival bulan itu tidak memiliki keputusan resmi. “Tapi yang berarti mengatakan bahwa saya belum membahas hari libur Ramadhan, yang saya pikir pelayanan Skaad masih bicarakan, hanya,” katanya.
Sementara itu, Menteri Agama Nazaruddin Umar mengumumkan tujuan kenaikan untuk mengusir siswa selama sebulan selama bulan suci Ramadhan. Dia ingin siswa lebih fokus pada puasa.
“Yang jelas adalah untuk liburan atau tidak, kami berharap kualitas layanan adalah kunci bagi saya. Ramadhan adalah fokus pada umat Islam,” katanya.
Oleh karena itu, katanya, percakapan yang meningkat adalah dari keinginan dan harapan bahwa semua Muslim, terutama siswa, dapat lebih fokus pada doa mereka
“Pada saat ini, Ramadhan terganggu dengan cara yang berkualitas tinggi, bagaimana membuat kualitas Ramadhan, untuk anak -anak kecil, kami berpikir tentang perspektif orang -orang Ramadhan,” pungkasnya.