slot jepang
0 0
Read Time:2 Minute, 25 Second

Jakarta – Setiap tahunnya, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Fitri yang merupakan hari kemenangan setelah berakhirnya puasa Ramadhan. Salah satu tradisi yang dianjurkan pada hari raya Idul Fitri adalah mengeluarkan zakat fitrah yang merupakan kewajiban setiap muslim yang mampu bersedekah.

Namun ada satu kebiasaan yang paling dihindari, yaitu membayar zakat fitrah setelah memasuki hari raya Idul Fitri. Mengapa hal ini tidak disarankan? Penjelasannya sebagai berikut: Kewajiban yang ditangguhkan menimbulkan bahaya moral

Menunda pembayaran Zakat Fitri hingga Idul Fitri dapat menimbulkan risiko korupsi. Mengapa? Karena Zakat Fitri merupakan kewajiban yang wajib dilakukan sebelum Sholat Idul Fitri.

Menunda kewajiban ini dapat menimbulkan niat buruk, seperti sengaja menunda atau melupakan kewajiban tersebut. Menghentikan kegiatan keagamaan dapat membuka pintu terhadap perilaku yang tidak diinginkan.

Para ilmuwan mempunyai pendapat berbeda mengenai hal ini. Menurut pendapat ulama Malikiyyah, Hambaliyyah dan Siafiyah, batas akhir zakat fitrah adalah matahari terbenam pada hari raya Idul Fitri yang merupakan hari pertama bulan Syawal. Oleh karena itu, menurut Jumhur (banyak), hukum zakat fitrah setelah salat Idul Fitri berlaku hingga terbenamnya matahari pada hari raya Idul Fitri, yaitu hari pertama bulan Syawal.

Sedangkan menurut ulama Hambali dan Syafiyyah, hukumnya makruh membayar zakat fitrah setelah salat Idul Fitri. Zakat fitrah itu wajib, sehingga meskipun pembayarannya diundur hingga salat Idul Fitri, sebagai seorang muslim tetap wajib membayar zakatnya.

Ibnu Abbas berkata: “Rasulullah SAW memerintahkan zakat fitrah untuk membersihkan orang-orang yang berpuasa dari kelalaian. Sebenarnya ini salah satu shadaq, jadi siapa yang melewatkan pembayaran sebelum shalat Idul Fitri, dianggap makruh (bukan dosa), tetapi jika melewatkan pembayaran sebelum matahari terbenam, maka itu dosa dan wajib kepada Allah, S.T. yang harus segera dibayar (qadha).

Zakat Fitri mempunyai tujuan utama untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat merayakan Idul Fitri dengan baik. Menunda pembayaran zakat fitrah dapat merugikan kesejahteraan yang dijanjikan zakat. Orang yang berhak menerima Zakat Fitri mungkin memerlukan bantuan ini untuk mempersiapkan hari raya. Dengan menunda pembayaran, mereka mungkin mengalami kesulitan yang tidak perlu. Mengubah Sunnah Nabi

Membayar Zakat Fitrah sebelum Sholat Idul Fitri merupakan Sunnah Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabat. Dalam Islam, meneladani Nabi merupakan bagian penting dalam ibadah. Dengan menunda pembayaran Zakat Fitri, kita melanggar prinsip-prinsip Sunnah Nabi dan kita mengalah pada praktik-praktik yang tidak dilarang.

Bagi umat Islam, penting untuk menjaga kesejahteraan dan kesusilaan. Membayar Zakat Fitrah tepat waktu merupakan salah satu cara menunjukkan rasa hormat dan santun terhadap agama dan sesama umat Islam. Membuat komitmen tepat waktu merupakan tanda keikhlasan dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT.

Dalam Islam, kontrak harus dipenuhi sesuai dengan prinsip agama dan praktik yang benar. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membayar Zakat Fitri sebelum waktu Sholat Idul Fitri. Dengan begitu, kita bisa menunaikan kewajiban agama dengan baik dan memberikan fasilitas terbaik bagi mereka yang berhak menerimanya. Bayar Zakat dan Donasi Melalui Blu Melalui BCA Digital, Begini Caranya! Berbagi kebaikan kini semakin mudah berkat kemajuan teknologi, apalagi dengan tersedianya layanan perbankan digital. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 12 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %