sarkarinaukrirojgar.com Tekno – Elaelo, Elaelo, platform media sosial baru X (sebelumnya bernama Twitter), mendadak viral, menuai kontroversi, dan dianggap mengancam keamanan data pribadi. Platform Elaelo muncul di tengah rencana pemblokiran X di Indonesia karena platform tersebut mengizinkan konten cabul. Elaelo menarik perhatian banyak warganet karena mirip dengan X yang dikembangkan Kominfo yang bisa menggantikan platform media sosial milik Elon Musk. Kehidupan Elaelo sangat singkat. Senin Tanggal 17 Juni Elaelo dibatalkan karena sudah tidak ada kesempatan lagi. Kemudian karena sumber yang tidak jelas dan ancaman terhadap keamanan data pribadi pengguna, platform ini langsung dibatalkan. Klaim Mencurigakan Kominfo Klaim Kominfo terhadap Elaelo masih sangat meragukan. Kominfo sendiri baru-baru ini menyatakan belum siap menggantikan media sosial. Seorang pengguna menulis, “Ada banyak publisitas tentang Elaelo. X (Twitter) disebut-sebut sebagai media sosial karena Kominfo ingin memblokirnya. Hati-hati Lebih baik tidak menggunakannya. Karena id elalo(dot) ini tidak diketahui. Pengguna akun X @@HabisNontonFilm menulis pada Selasa, 18 Juni 2024 Saya prihatin dengan pencurian data. Elaelo menyapa pengguna dengan pesan “Selamat datang di elalo – Selamat Datang di Lokal” ketika mereka masih tidak bisa login. Alternatif media sosial untuk X/Twitter.” Namun saat ini situs tersebut hanya menampilkan layar hitam berlogo Garuda Pancasila dan tulisan “Elaelo akan hadir; Fitur-fitur besar akan siap” dan “sedang dibangun oleh Kominfo.” Selain itu, pengembang Elaelo belum yakin bahwa platform ini sedang dalam tahap pengembangan dan akan segera diluncurkan kembali, serta belum diketahui efektivitasnya. Faktanya, banyak sekali pengguna. Sangat berbahaya jika mereka salah memasukkan data pribadi ke dalam platform. Situs ini berlogo Garuda; Saat Anda memeriksa http://who.is Pendaftarnya bersifat pribadi; IG bersifat pribadi; Pengembang berhati-hati jika ini adalah tautan. Orang Kominfo?” tulisnya. Meutya Hafid: Kominfo berganti nama menjadi Komdigi Meutya Hafid mengungkapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital atau disingkat Komdigi. sarkarinaukrirojgar.com.co id 21 Oktober 2024
Read Time:1 Minute, 32 Second