JAKARTA – Masjid Nabawi di Madinah memadukan keajaiban teknik modern dan arsitektur Islam tradisional dengan kehadiran kubahnya yang dinamis. Proyek ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Fahd.
Proyek ini mencakup 27 kubah luar biasa, menggabungkan desain menakjubkan dan inovasi teknologi yang memikat pengunjung. Melansir Saudi Gazette, Jumat (22/3/2024), setiap kubah yang berbobot 80 ton itu ditopang alas persegi selebar 18 meter.
Menggunakan jaringan rel besi yang luas dengan panjang lebih dari 1.573 meter, kubah dapat dibuka dan ditutup pada waktu yang telah ditentukan.
Keindahan interior kubah pun tak kalah memukau. Interiornya dilapisi kayu cedar, ditata secara rumit dan dihiasi dengan pola geometris dan aksen pirus yang indah.
Di bagian luar, kubahnya sangat buatan tangan, dihiasi dengan ubin keramik heksagonal kecil dengan diameter 60 milimeter, menciptakan mosaik geometris yang elegan dengan warna pirus dan krem muda.
Keajaiban rekayasa ini tidak hanya sekedar estetika tetapi juga berperan penting dalam menjaga suasana damai di Masjid Nabawi dengan mengatur suhu dengan membuka dan menutup kubah secara otomatis, menjamin kenyamanan sepanjang tahun bagi jamaah umrah dan haji.