sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Longsor di jalur 1 Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) menyebabkan sekitar 3 kendaraan tumbang. PT Manajemen Tol Trans Jawa selaku pengelola Tol Bosimi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Informasi, tanah longsor terjadi di KM 64+600 A arah Jakarta-Sukabumi di Tol Bosimi Seksi 2 pada Rabu 3 April 2024 sekitar pukul 20.00 gempa. Akibat kejadian tersebut, 2 (dua) orang korban luka ringan dievakuasi dan dirujuk ke rumah sakit terdekat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dua korban dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi, kata manajemen TJT dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024). 3 kendaraan rusak
Pihak perusahaan menjelaskan, peristiwa tersebut melibatkan 3 kendaraan yakni 2 mobil MPV dan 1 truk. Ketiga kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam di Jalur 1 Jakarta-Sukabumi.
Saat melintasi km 64+600 Jalur 1 tiba-tiba mengalami longsor sehingga satu kendaraan MPV terjatuh ke dalam lubang. Pengemudi truk dan 1 (satu) MPV lainnya kaget dan berusaha menghindar ke kanan dan menabrak jalan. sedang,” jelasnya seperti dikutip.
PT Trans Jaber Tol langsung mengambil tindakan dengan berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian dan langsung tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pengendalian lalu lintas. Lalu lintas kendaraan yang datang dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol Sigambang. Dan lalu lintas dari Parungkuda menuju Jakarta ditutup.
“Karena intensitas hujan yang turun, bisa dikatakan longsor tersebut disebabkan oleh kondisi force majeure,” kata pihak perusahaan.
Saat ini TJT sedang dalam proses mengidentifikasi dampak longsor pada jalur lainnya dan mengambil tindakan untuk segera memperbaiki dan menggunakan kembali jalur yang longsor tersebut. Terkait kejadian tersebut, TJT meminta maaf atas ketidaknyamanan seluruh pengguna jalan.
Sebagian jalan Tol Bogor-Siavi-Sukabumi (Bosimi) ambruk pada 3 April 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Longsor terjadi di lajur 1 Tol Bosimi sesaat sebelum pintu keluar Tol Parungkuda.
Sekretaris Perusahaan Jalan Tol Waskita Alex Siwu mengatakan, PT Waskita Karya (Persero) akan melakukan sidak lapangan untuk memastikan pemeliharaan TBK dan Jalan Tol PT Waskita serta melihat kondisi ruas Tol Bosimi secara keseluruhan.
“Bersama PT Trans Jaber Toll selaku pemilik konsesi Tol Botsimi, kami melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan mengalihkan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian,” kata Alex dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024).
Longsor tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 20.00 tadi malam, dipicu oleh hujan deras saat itu. Selain itu, longsor juga terjadi dengan mobil yang terbawa longsor.
Beruntung, penumpang dan mobil berhasil dievakuasi dan dikabarkan sedang menjalani perawatan medis.
Ia mengatakan, tanah longsor diduga terjadi akibat hujan deras di sekitar lokasi.
Aloks mengatakan, rekayasa arus lalu lintas dilakukan di Tol Bosimi akibat kejadian tersebut. Yakni, mengalihkan kendaraan dari pintu Tol Parungkuda menuju pintu keluar Tol Sigombang.
Kendaraan dari arah Siavi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Sigombong. Akses dari Parungkuda menuju Siavi ditutup sementara untuk menghindari kemungkinan terjadinya longsor susulan, jelas Alex.