sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Batik Piggio Vespa Indonesia dipamerkan di Museum Batik Indonesia. Merupakan wujud rasa syukur yang penuh makna atas perpaduan warisan budaya dan dua simbol, Vespa dari Italia dan Baptis dari Indonesia.
Piaggio Indonesia memandang Gereja Baptis sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Oleh karena itu, pada acara peresmian pabrik Piaggio Group pertama di Indonesia, mereka menyerahkan sebuah Vespa berdesain Batik. Website ini dibuat untuk merayakan terkenalnya budaya yang dibanggakan Indonesia.
“Kehadiran batik Vespa di Museum Batik Indonesia kembali menegaskan rasa syukur kami atas pentingnya batik, warisan budaya Indonesia. “Kami bangga dan berterima kasih atas kesempatan Vespa Batik untuk tampil di Museum Batik Indonesia, karena kami yakin inisiatif ini dapat menopang dialog Baptis dari generasi ke generasi,” kata CEO dan Country Director PT Piaggio Indonesia. Marco Noto La Diego.
Vespa batik yang ada di Museum Batik Indonesia bernomor 1002 merupakan simbol Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Kehadiran batik Vespa di Museum Batik Indonesia menjadi daya tarik modern yang memperkaya kisah Batik di zaman modern.
Batik Vespa memodifikasi motif Bati kuno “Tambal Jagad” sebagai motif utama yang disematkan pada bodi dan aksesoris seperti kain dan kotak bagian atas.
Pola utama dibuat dari tujuh lukisan Baptis: Perisai (Kalimantan), Megamendong (Jawa Barat), Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Menjangan Ikat (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah) dan Polerong. (Pali).
Setiap corak bati terinspirasi dari sejarah dan adat istiadat yang mewakili filosofi budaya nusantara Indonesia mulai dari ujung barat nusantara hingga ujung nusantara.
Dengan begitu, para pecinta Vespa dan pengendara mobil bisa merasakan kekayaan budaya Indonesia melalui sepeda motor.
Dibalut dengan filosofi mendalam dari Baptis Indonesia yang berkumpul di Sikarang dan diluncurkan di Indonesia, Vespa Baptis asal Indonesia benar-benar mewujudkan semangat untuk Indonesia.
Melalui Vespa Batik, Vespa sebagai sebuah brand mampu melestarikan warisan budaya Batik dan menemukan identitas baru yang lebih penting dalam mobilitas sehari-hari masyarakat Indonesia.
Upacara Pembaptisan Vespa di Museum Batik Indonesia dihadiri oleh Direktur Museum dan Tim Museum, Direktur Museum dan Cagar Budaya Postanto serta Dirjen Kemendikbud Ristek Postanto. Maria Battaglia, Direktur Institut Kebudayaan Italia Republik Indonesia Vidiana Sudirman, Direktur Eksekutif Ivan Tirta Private Collection.
Sumber: Oto.com