slot jepang Pay4d bandar toto macau
0 0
Read Time:1 Minute, 1 Second

Studi sarkarinaukrirojgar.com Tekno mengungkapkan keberadaan bakteri yang telah berubah di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Bakteri bermutasi ini menimbulkan potensi ancaman bagi kehidupan manusia di ruang angkasa. Laporan Sains IFL, Jumat, 26 April 2024, bakteri dibawa ke pesawat ruang angkasa oleh astronot. Salah satunya adalah Enterobacter bugandensis, jenis bakteri oportunistik, yang dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh astronot yang terinfeksi penyakit lain atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Berbeda dengan spesies yang sama ditemukan di Bumi. Selain itu, Enterobacter diketahui memiliki resistensi yang kuat terhadap antibiotik sehingga jenis antibiotik tertentu tidak efektif untuk disembelih. Oleh karena itu, para ahli percaya bahwa penting untuk melakukan penelitian tentang perilaku dan perubahan astronot di orbit. Para peneliti menemukan lima jenis bakteri ini di ISS pada tahun 2018. Laporan lain mencatat bahwa ada 13 jenis bakteri yang sama di ISS. Hasil tes genetik menunjukkan bahwa jenis bakteri yang dikembangkan dalam ISS telah berubah sehingga memiliki pengaturan dan fungsi yang berbeda dibandingkan dengan “saudara -saudara” di lapangan. Tetapi tidak di bumi, “kata laporan dalam Journal of Microbiome. Tujuan dari memahami evolusi bakteri di ruang angkasa adalah untuk melindungi kesehatan astronot yang berpotensi terbuka. Dengan mengidentifikasi gen yang bergerak di lingkungan gravitasi yang rendah, merupakan kelemahan utama bakteri ini harus dikonsumsi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %