sarkarinaukrirojgar.com – Harapan ganda putra Indonesia untuk mempertahankan gelar Subuh Alfian/Muhammad Rian Ardianto di BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open 2024 pupus.
FajRi dikalahkan wakil Tiongkok, Liang Wei Keng / Wang Chang, dalam rubber match, babak perempat final, Jumat, 12 Januari 2024, di Axiata Arena.
Setelah dia pergi, Fajri buka suara. Menurut Fajr, mereka berhasil menguasai permainan pada game pertama. Lawan banyak melakukan kesalahan, terutama Liang Weng Keng yang melakukan beberapa pukulan.
“Di game kedua, kami menguasai permainan sampai saat ini, tapi kemudian kami terlalu cepat mencetak gol, itu berbahaya. Kami tidak menguasainya,” kata Fajr dalam keterangan resmi PBSI.
Fajr menjelaskan, pada game ketiga, China berhasil meraih kemenangan untuk kedua kalinya dan kepercayaan diri mereka kembali pulih. Jadi dia bermain dalam dan Fajri tidak bisa keluar dari tekanan.
“Menurut saya, pertemuan hari ini di semifinal World Tour Finals pun demikian, kami belum puas dengan hasil di luar pertandingan. katanya. Dia mendapat banyak tekanan
Sementara itu, Ryan mengucapkan terima kasih kepada seluruh fans yang mendukungnya di Axiata Arena hari ini.
“Kami mohon maaf karena tidak lolos ke babak semifinal, mohon terus dukung kami dan tim Indonesia di turnamen-turnamen selanjutnya,” ujarnya. Alasan Jonathan Christie usai tersingkir di babak pertama Malaysia Open 2025. Tunggal putra Indonesia asuhan Jonathan Christie terhenti di babak pertama BWF Super 1000 Malaysia Open 2025 alias Top 32, Rabu 8 Januari 2025. VAVI. co.id pada 8 Januari 2025