slot jepang
0 0
Read Time:4 Minute, 3 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengumumkan kinerja semester I tahun ini yang berakhir 30 Juni 2024. Pada periode tersebut, perseroan meraup pendapatan sebesar USD 1,09 miliar atau sekitar Rp 16,62 triliun (kurs). Rp15.197,00 ke USD).

Pendapatan meningkat 78,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ketika perusahaan menghasilkan pendapatan sebesar $520,03 juta. Pada saat yang sama, pada paruh pertama tahun 2024, nilai pendapatan meningkat dari $473,9 juta menjadi $1 miliar.

Hasilnya, perusahaan memperoleh laba kotor sebesar $88,7 juta, naik dari $46,14 juta pada paruh pertama tahun 2023. Pada semester pertama tahun 2024, perseroan mengeluarkan beban usaha berupa beban umum dan administrasi sebesar $26,53 juta. Perusahaan juga menghasilkan pendapatan keuangan sebesar $6,17 juta, biaya keuangan bersih sebesar $53,41 juta, dan pendapatan lain-lain sebesar $11,16 juta.

Termasuk beban pajak penghasilan, perseroan meraup laba sebesar USD 20,54 juta atau sekitar Rp 312,1 miliar pada periode tersebut. Keuntungan tersebut membalikkan kerugian perusahaan sebesar $54,91 juta pada Juni tahun lalu.

Jika diamati lebih dekat, perusahaan melaporkan kerugian sebesar $12,5 juta untuk periode yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Namun kerugian tersebut jauh lebih kecil dibandingkan kerugian pemilik induk perusahaan pada semester I tahun lalu yang sebesar $49,21 juta.

Perusahaan melaporkan aset sebesar $4,93 miliar pada paruh pertama tahun 2024, turun dari $4,96 miliar pada Desember 2023, menurut data yang dirilis bursa pada Selasa (10/1/2024). Liabilitas meningkat dari $2 miliar menjadi $2,12 miliar pada Desember 2023. Ekuitas kemudian meningkat menjadi $2,81 miliar pada Juni 2024 dari $2,76 miliar pada Desember 2023.

 

Sebelumnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengumumkan kinerja kuartal I tahun 2024 yang berakhir 31 Maret 2024. Pada periode ini, perusahaan mencapai pertumbuhan dalam hal pendapatan.

Namun seiring bertambahnya beban, rugi bersih yang tercatat pada triwulan I 2024 juga meningkat menjadi USD 15,23 juta atau sekitar Rp 247,21 miliar (kurs Rp 16.233,40 ke USD). Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis Selasa (6/4/2024), perseroan membukukan pendapatan sebesar USD 541,05 juta atau sekitar Rp 8,78 triliun pada kuartal I 2024.

Pendapatan ini meningkat 152,57% dibandingkan Q1 2023 yaitu $214,21 juta. Selain peningkatan pendapatan, nilai pendapatan meningkat menjadi $207,76 juta pada Q1 2024 dari $182,67 juta pada Q1 2023. Namun, laba kotor perusahaan meningkat menjadi $33,29 juta dibandingkan $31,54 juta pada kuartal pertama tahun 2023. .

Pada kuartal pertama tahun ini, perseroan mencatatkan beban usaha sebesar $12,76 juta, naik dari beban usaha sebesar $13,55 juta pada kuartal pertama tahun 2023. Pendapatan finansial untuk kuartal pertama tahun 2024 meningkat menjadi $3,9 juta dari $3,59 juta pada periode yang sama tahun lalu.

 

Sementara itu, biaya keuangan meningkat menjadi $26,74 juta dari $22,77 juta pada kuartal pertama tahun 2023. Pendapatan lain-lain perusahaan adalah $5,84 juta, dibandingkan dengan $6,52 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perusahaan mengalami kerugian sebesar $15,23 juta untuk periode tersebut yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas yang mendasarinya. Kerugian ini hampir tiga kali lipat dari kerugian sebesar $3,11 juta pada kuartal pertama tahun 2023.

Aset perusahaan turun menjadi $4,92 miliar pada kuartal pertama tahun 2024 dari $4,96 miliar pada akhir tahun lalu. Komitmen pada bulan Maret 2024 turun menjadi $1,09 miliar dari $2,2 miliar pada bulan Desember 2023. Pada saat yang sama, modal ekuitas meningkat menjadi $2,83 miliar pada akhir Maret 2024, dibandingkan dengan $2,76 miliar pada akhir tahun lalu.

 

Sebelumnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk telah melakukan pembayaran pokok dan bunga 12% Obligasi Tetap Merdeka Copper Gold Tahap I Seri B pada tahun 2021.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal Rabu (27/02/2024), PT Merdeka Copper Gold Tbk memiliki obligasi yang jatuh tempo pada 26 Maret 2024 berupa obligasi Rp 940,40 miliar dan terdiri dari persentase. -12 senilai Rp 23,15 miliar.

“Total pembayaran pokok dan bunga 12 obligasi tersebut adalah sebesar Rp963,55 miliar dan telah dibayarkan kepada pemegang obligasi pada tanggal 26 Maret 2024 oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia selaku agen pembayaran yang ditunjuk Perseroan”, tulis sekretaris perusahaan PT. Merdeka Copper Gold Tbk, Adi Adriansyah Sjoekri.

Perseroan telah membayar pokok dan bunga 12 obligasi pada tahun 2024 dari dana yang diterima melalui penerbitan obligasi stabil IV Merdeka Copper Gold Tahap V dan dana internal Perseroan.

“Tujuan transaksi ini agar perseroan dapat melunasi utang pokok dan membayar bunga obligasi yang telah habis masa berlakunya,” tulisnya.

Dengan pembayaran pokok dan bunga 12 obligasi tersebut, maka seluruh kewajiban perseroan berdasarkan obligasi tersebut telah terlunasi, kata perseroan.

“Selanjutnya, pembayaran pokok dan bunga kedua belas obligasi tersebut tidak akan menimbulkan dampak material lainnya terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan,” kata Adi.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %