sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – Jepang resmi menarik peredaran suplemen penurun kolesterol yang dilaporkan menewaskan dua orang dan membuat sedikitnya 106 orang dirawat di rumah sakit. Suplemen kesehatan produksi Kobayashi Pharmaceutical Co ini mengandung jamur merah bernama benikoji.
Selain penarikan suplemen kesehatan buatan Benikoji, Jepang juga menarik kembali lebih dari 40 jenis produk mengandung Benikoji dari berbagai perusahaan. Produk-produk tersebut adalah pasta miso, kerupuk, dan saus cuka.
Produk penarikan ini dapat dibeli tanpa resep dokter. Ada beberapa produk yang bisa dengan mudah dibeli di apotek.
Selain itu, semua produk yang ditarik kembali diproduksi di Jepang. Namun belum diketahui apakah bahan bakunya didatangkan dari negara lain untuk membuat produk tersebut atau tidak.
Saat ini, Perusahaan Farmasi Kobayashi masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab masalah kesehatan konsumennya. Kobayashi Pharmaceutical Co juga meminta maaf dan meminta konsumen untuk berhenti menggunakan produknya untuk saat ini.
Obayashi Pharmaceutical Co mengatakan dalam keterangan resminya, seperti dilansir CBS News, Jumat (29/3/2024), “Tolong hentikan penggunaan produk kami, dan jangan gunakan produk tersebut di masa mendatang,”
Kementerian Kesehatan Jepang meyakini jumlah korban akan bertambah dalam beberapa hari mendatang. Mereka juga menghimbau warga Jepang untuk berhenti mengonsumsi produk apa pun yang mengandung benikoji, terutama bagi mereka yang memiliki masalah ginjal.
Penarikan suplemen kesehatan impor pernah terjadi sebelumnya di Jepang. Namun, ini adalah pertama kalinya Jepang melakukan penarikan suplemen makanan dalam negeri oleh banyak negara.