JAKARTA – Jensen Huang, CEO Nvidia, punya filosofi unik tentang waktu. Dia tidak memakai jam tangan karena menurutnya “sekarang” adalah waktu yang paling penting.
Pada sebuah acara teknologi, Huang, yang menjalankan perusahaan chip AI yang nilainya meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menekankan pentingnya hidup pada saat ini.
“Sangat sedikit orang yang mengetahui hal ini, tapi saya tidak memakai jam tangan.” Alasannya adalah: sekarang adalah waktu yang paling penting. Anda akan terkejut. Saya tidak punya ambisi sama sekali. Saya tidak ingin bekerja lebih banyak. Saya lebih baik dalam apa yang saya lakukan sekarang,” kata Huang.
Fokus pada masa kini Huang menjelaskan bahwa ia jarang melihat masa depan dan lebih memilih fokus pada masa kini. Dia menunggu dunia datang kepadanya, bukan sebaliknya.
“Saya tidak berprestasi; saya menunggu dunia datang kepada saya. Orang-orang yang mengenal saya juga tahu bahwa Nvidia tidak memiliki rencana jangka panjang. Kami tidak memiliki rencana jangka panjang. Definisi kami rencana jangka panjang adalah apa yang kami lakukan hari ini,” tambahnya.
Inspirasi Seorang Tukang Kebun Jepang Di tahun 2023, Huang menceritakan kisah percakapannya dengan seorang tukang kebun Jepang yang memengaruhi cara pandangnya terhadap waktu.
Dia bertemu dengan seorang tukang kebun yang merawat sebuah kuil di Kyoto, Jepang. Tukang kebun berhasil menjaga taman berlumut itu dalam kondisi sempurna meskipun cuaca hangat, luas taman, dan sumber daya terbatas.
Ketika ditanya bagaimana dia melakukannya, tukang kebun menjawab dalam bahasa Inggris, “Saya punya banyak waktu.”
“Ini adalah nasihat karir terbaik yang bisa saya berikan: Sekarang adalah waktu yang paling penting, fokuslah pada saat ini. Saya jarang mengejar sesuatu… Saya fokus pada saat ini. Saya menikmati pekerjaan yang ada,” tambah Huang.
“Sangat mudah untuk melakukan lebih banyak, namun sulit untuk melakukan lebih sedikit,” jelas Huang.
Filosofi Huang tepat waktu mencerminkan fokusnya pada perbaikan dan inovasi berkelanjutan. Menekankan pentingnya masa kini, ia mendorong dirinya dan timnya di Nvidia untuk selalu melakukan yang terbaik dalam setiap langkah yang diambil.
Jensen Huang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih $127 miliar (setara Rp 1.900 triliun) per 12 November 2024, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Sumber kekayaan terbesar Huang berasal dari kepemilikan 3,5% saham Nvidia, perusahaan chip yang ia dirikan pada tahun 1993.
Lonjakan Harga Saham Nvidia Nvidia telah meningkat lebih dari 600% sejak peluncuran ChatGPT pada akhir tahun 2022, memicu ledakan kecerdasan buatan (AI). Hal ini mendorong Nvidia menjadi perusahaan paling berharga kedua di dunia, di belakang Apple dan Microsoft.
Kekayaan bersih Huang meningkat sebesar 102 miliar dolar (1,530 triliun rupiah) sejak tahun 2019, ketika ia menduduki peringkat ke-546 orang terkaya di dunia. Saat ini, ia merupakan salah satu tokoh paling terkenal terkait dengan penemuan kecerdasan buatan pada tahun 2020-an.