slot jepang
0 0
Read Time:2 Minute, 35 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Idul Fitri menjadi momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Namun bagi sebagian orang, interaksi sosial tersebut dapat menimbulkan kecemasan sosial atau social anxiety disorder.

Gejala-gejala ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman atau cemas, dan dapat muncul dalam berbagai cara.

Menurut National Institute of Mental Health, kecemasan sosial berkaitan dengan rasa takut atau cemas akan dihakimi, diawasi, atau dipermalukan oleh orang lain.

Gejala tersebut bisa muncul sebelum, saat, atau setelah interaksi sosial, bahkan saat mengingat momen tertentu di pikiran. Bahkan percakapan yang intens pun dapat menyebabkan kecemasan sosial.

“Tentu saja sulit untuk berbagi hal-hal yang ingin Anda ungkapkan kepada keluarga atau teman,” Mandy Doria, MS, seorang konselor profesional berlisensi dan asisten profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado Anschutz, mengatakan kepada DIRI.

Untuk meredakan stres dan kecemasan yang mungkin Anda rasakan saat berkencan, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah merencanakan dan mempersiapkan apa yang akan Anda lakukan.

Di bawah ini tiga hal yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan skenario yang mungkin memicu kecemasan sosial Anda saat berkumpul keluarga, seperti dilansir DIRI pada Sabtu, 6 April 2024.

Mempersiapkan diri jauh-jauh hari dapat meredakan kecemasan, terutama jika Anda tahu akan ada interaksi yang canggung.

Doria menyarankan untuk menyiapkan beberapa topik yang benar-benar ingin Anda bicarakan sehingga Anda dapat dengan mudah menghindari percakapan yang berpotensi sensitif.

Misalnya, jika Anda curiga teman Anda yang penasaran akan bertanya tentang perpisahan Anda baru-baru ini, bersiaplah untuk mengubah percakapan atau ajukan beberapa pertanyaan cadangan.

“Ingatlah bahwa gangguan ini bersifat sementara, dan tetap yakin dengan apa yang Anda pilih untuk dibicarakan atau tidak,” kata Doria.

Anda juga dapat bermalam bersama anggota keluarga yang dapat Anda mintai bantuan ketika Anda merasa kewalahan. “Hanya mengetahui bahwa Anda memiliki orang lain untuk bersandar dapat membuat perbedaan besar ketika kecemasan sosial internal mulai muncul,” tambahnya.

Jika stres dan kecemasan Anda menumpuk sebelum pertemuan keluarga, Anda dapat menggunakan beberapa teknik dasar (seperti pernapasan dalam) untuk membantu Anda rileks dan fokus pada momen saat ini.

Fokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan dan apa yang membuat Anda merasa tenang dan nyaman untuk mengurangi stres. “Bisa jadi pakaian yang Anda kenakan, musik yang Anda dengarkan saat bepergian, atau orang yang ingin Anda ajak jalan-jalan,” kata Doria.

Anda juga bisa memutuskan untuk beristirahat sejenak saat berada di tengah kumpul keluarga. “Jika Anda perlu keluar untuk beristirahat sejenak, pikirkan alasan untuk pergi ke dapur, kamar mandi, atau bahkan berjalan-jalan sebentar jika memungkinkan,” tambahnya.

Jika seseorang atau sesuatu membuat Anda merasa cemas, bersikaplah lembut terhadap diri sendiri. Jangan memaksakan diri sampai kecemasan sosial Anda semakin parah. Anda dapat menjauh dari situasi tersebut atau melanjutkan dengan sopan menggunakan salah satu tips di atas.

“Anda harus memaksakan diri untuk melakukan segalanya, Anda tidak perlu berbicara dengan semua orang atau bahkan pergi ke setiap rumah,” kata Doria.

Jika Anda merasakan dampak stres dan kecemasan sosial setelah kejadian karena sudah memikirkannya berhari-hari, cobalah untuk rileks dan memulihkan diri.

“Mungkin sulit untuk mengalami kecemasan pada tingkat tertentu selama liburan dan pertemuan keluarga, namun penting untuk diingat bahwa momen-momen ini pada akhirnya akan berlalu,” kata Doria.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %