slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

JAKARTA – Teknologi persenjataan Iran semakin canggih. Baru-baru ini, mereka memperkenalkan sistem pertahanan udara rudal anti-balistik Shaheed Alman. Versi rudal anti-balistik Shahid Alman memiliki kemampuan untuk menghancurkan pembom siluman B-2 Spirit dan mencapai 12 sasaran dalam hitungan detik, membuat khawatir Amerika Serikat dan sekutunya.

Pekan lalu, IRNA melaporkan bahwa selama peluncuran rudal di lokasi yang dirahasiakan oleh Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani, “Kemampuan pertahanan udara Republik Islam Iran akan diperkuat dengan integrasi sistem baru ke dalam jaringan pertahanan negara. menjadi kemajuan besar.” tertulis.

Peluncuran sistem pertahanan udara rudal anti-balistik Shahid Alman terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Merah antara pejuang Houthi, yang dikatakan didukung oleh Iran dan Amerika Serikat, dan sekutunya seperti Israel.

Kelompok Houthi Yaman telah melakukan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Amerika Serikat, Inggris dan Israel di Laut Merah untuk menunjukkan solidaritas terhadap Jalur Gaza Palestina. Sementara itu, Amerika Serikat dan sekutunya membalas dengan menargetkan sasaran di Yaman dan fasilitas organisasi yang didukung Iran di Irak dan Suriah. Kelompok Houthi tidak tinggal diam dan juga menyerang pangkalan militer AS di Suriah dan Irak. Belakangan, Israel juga berpartisipasi dalam serangan terhadap sasaran Iran di Suriah.

Spesifikasi rudal anti-balistik Shahid Arman Iran

Sistem pertahanan udara rudal anti-balistik Shahid Arman diproduksi secara lokal di Iran. Berdasarkan laporan pertahanan Iran, pada Sabtu (24/2/2024), Shahid al-Man mampu mendeteksi 24 sasaran secara bersamaan pada jarak 180 km dan menyerang 12 sasaran secara bersamaan dalam waktu 20 detik. Shahid Alman juga dirancang untuk menghancurkan pembom siluman B-2 Spirit.

Shahid Arman merupakan pengembangan dari Sistem Pertahanan Udara Taktis Sayad. Shahid Arman dilengkapi dengan dua jenis radar pengintai. Salah satunya adalah radar X-band PESA (Passive Electronically Scaned Array) – berbasis Johsan dan yang lainnya adalah radar S-band AESA (Active Electronically Scaned Array) – Nazim 804.

Sayad-3 adalah rudal anti-balistik permukaan-ke-udara jarak jauh dengan jangkauan 150 hingga 200 km. Sayad 3 ditenagai bahan bakar padat dengan hulu ledak Flag HE (high-explosive) dan memiliki kecepatan maksimum Mach 4,5-5,1. Sedangkan ketinggian peluncuran maksimal adalah 30 kilometer.

Selain sistem pertahanan udara Shahid al-Man, pada Juni 2023, Iran juga meluncurkan rudal balistik hipersonik buatan dalam negeri pertamanya yang disebut Fattah, yang memiliki jangkauan 1.400 kilometer.

Happy
Happy
33 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
67 %
Surprise
Surprise
0 %