sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – University Boxing League atau UBL akan memulai putaran pertamanya pada Jumat (20/9/2024). Acara ini akan diikuti oleh 18 universitas se-Jabodetabek dan 1 universitas asal Bandung.
Selain menampilkan pertarungan antar pelajar, UBL juga mengundang influencer Gaga Mohammed dan Naufal Samudra untuk berpartisipasi dalam pertandingan berdampak melawan pejuang di kamp Misi dan profesional.
Dengan demikian, sekitar 28 petarung akan bertarung di 14 klub, 24 di antaranya adalah mahasiswa.
Menurut Sekretaris UBL Cedric Antonios Ruiz, Student Boxing League dimaksudkan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya khususnya di bidang tinju.
Ia mengatakan, di tengah menunggu pertandingan tinju khusus mahasiswa, acara tersebut mendapat respon baik dari para petarung.
“Kita buat perkumpulan baru bagi pelajar untuk memfokuskan bakatnya (khususnya tinju). Kemarin saya juga mengikuti liga pelajar, tapi hanya di Jogja skala Jogja. Mereka (peserta) bilang sangat menantikan sebuah acara. Begitu dan sekarang (pejuang) yang bilang,” kata Ruiz.
“Sekarang kurang lebih 18 universitas di Jabodetabek dan 1 Universitas Padjadjaran (Bandung) yang akan mengikuti acara pertama kami,” ujarnya saat ditemui Kemenpora, Kamis (19/9/2024).
Sementara itu, terkait prospek ajang UBL, Ruiz menyatakan pihaknya bertujuan menjadikan ajang tersebut sebagai pusat pelatihan yang baik bagi para pelajar pecinta tinju.
Ia berharap dengan adanya liga tinju perguruan tinggi akan melahirkan petinju-petinju hebat baru untuk meneruskan karir Chris John dan David Jordan.
“(Dalam ajang ini) kami ingin tinju di Indonesia maju karena kami tahu tinju (Indonesia) sekarang setelah Chris John tiada dan hanya ada David Jordan. Impian kami adalah melahirkan David Jordan berikutnya. Kami hanya fokus dalam kepelatihan,” tambahnya.
Sementara terkait alasan pelibatan influencer, Ruiz menjelaskan hal itu dilakukan untuk mempromosikan acara dan peserta dari perguruan tinggi semaksimal mungkin.
Apalagi, UBL berani menjalankan konsep berbeda dengan mengadu influencer dengan petarung non-populer.
“Kami berbeda dengan acara showbiz lainnya, kami hanya mengundang influencer acara showbiz lainnya (beserta influencer lainnya) untuk memperkenalkan UBL di sini dan influencer untuk memperkenalkan teman-teman yang hadir di UBL kepada komunitas lokal,” tegasnya kembali.