sarkarinaukrirojgar.com Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menyoroti keterlibatan UKM dalam persiapan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024.
Bersama Otoritas IKN, Szandi meninjau persiapan perayaan 17 Agustus yang akan berlangsung di ibu kota baru. Ia mengumumkan bahwa markas IKN sudah siap. “Setelah meninjau beberapa fasilitas Parekraf, kami dapat memastikan insya Allah pada akhir Juli, awal Agustus (2024) akan beroperasi, khususnya hotel Hotel Nusantara, dan ada satu hotel lagi yaitu Hotel Qubika,” kata Sandiaga Uno dalam siaran pers milik Otoritas IKN, Kamis (2/5/2024).
Sehingga, lanjutnya, para pelaku UMKM yang sudah terlatih dan terbina nantinya bisa mulai berkreasi dan berlatih. Alhasil, mereka siap tepat waktu untuk acara penting pada 17 Agustus tersebut.
Nantinya kami akan berkoordinasi dengan Otoritas IKN agar masyarakat luas bisa menyaksikan parade kemeriahan 17 Agustus, termasuk pelaku usaha kecil menengah ekonomi kreatif dan fasilitas pariwisata, tambah Szandi. Persiapan
Ia juga membeberkan rincian UMKM yang mengikuti HUT RI ke-79 di IKN. “Semuanya sudah siap, kita sudah dilantik untuk upacara pertama tanggal 17 Agustus di IKN, kita persiapkan dengan baik,” ujarnya.
“Kami berharap acara yang diikuti lebih dari 6.000 peserta ini berjalan lancar dan penuh kenangan indah. Setidaknya kita juga perlu menyiapkan 300-400 UKM,” kata Sandiaga Uno.
Ia juga berharap agar penyedia jasa UMKM dapat meningkatkan penjualan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar IKN.
“Model bisnisnya harus profitabilitas, kita pertahankan dengan meningkatkan penjualan dan pendapatan serta menekan biaya serendah mungkin. Semua UKM yang sukses mampu menjaga pendapatannya tetap stabil dan cenderung tumbuh, namun pengeluaran atau biaya produksinya ditekan seefisien mungkin. itu mungkin saja,” katanya.
“Saya berharap seluruh peserta mampu meningkatkan penjualan dan menciptakan lapangan kerja, karena usaha kecil benar-benar menciptakan lapangan kerja,” kata Sandiaga Uno.
Dalam mendukung UKM, Otoritas IKN menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PT Astra Graphia Tbk, Yayasan Bina Insani Gemilang Indonesia (BIG Indonesia), Asosiasi Program Studi Desain Komunikasi Visual (Asprodi DKV) dan Balikpapan Pos.
Proses ini melibatkan seleksi terhadap 50 pelaku UMKM ekonomi kreatif yang terpilih pada tahap awal. Pada tahap kedua, jumlah tersebut akan dikurangi menjadi 25 UKM yang akan mendapat bantuan melalui program BEDAKAN.
Direktur Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Otoritas IKN Muhsin Palinrungi mengatakan, pihaknya memberikan bantuan kepada 417 UKM yang berada di wilayah IKN dan sekitarnya.
“Yang punya potensi itu kita perhatikan, lalu kita kembangkan, dan kita kerja sama dengan Direktorat Desain, Kerajinan, dan Fesyen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tahap awal kita mendapat informasi dari 50 orang yang kita binaan. , dan dari 50 tersebut dipilih menjadi 25. Setelah itu, kami mendapat informasi tentang kemasan produk berupa desain dari desainer profesional,” ujarnya.
Ada sekitar 1.000 paket yang kita bagikan secara gratis. Nanti mudah-mudahan kedepannya mereka bisa mengemas produknya sendiri dan berkelanjutan. Harapannya nanti mereka bisa launching. produknya pada acara 17 Agustus di ‘IKN’,” pungkas Muhsin.