JAKARTA – Indeks Harga Komoditi Gabungan (IHSG) mempertahankan tren penguatan pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (19/3/2024). Indeks naik 0,57% atau 41,67 poin menjadi 7.344.
Siang ini, total saham yang diperdagangkan sebanyak 9,90 miliar lembar saham dengan nilai perdagangan Rp 5,08 triliun dan dilakukan sebanyak 706.919 kali. Sementara harga 253 saham naik, harga 245 saham melemah, dan harga 246 saham lainnya stagnan.
Hanya dua sektor yang parkir di zona merah pada sore hari, yakni sektor teknologi yang melemah 0,48% dan sektor transportasi yang melemah 0,37%. Sementara itu, sektor energi memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 0,80%.
Kemudian sektor non-siklikal naik 0,74%, sektor kesehatan naik 0,66%, sektor bangunan naik 0,52%, sektor bahan baku naik 0,49%, sektor industri naik 0,28%, sektor infrastruktur naik 0,17%, sektor siklis naik . naik 0,15%, dan sektor keuangan naik 0,10%.
Sedangkan indeks LQ45 naik 0,63% ke level 999, indeks MNC36 naik 0,75% ke level 383, indeks IDX30 naik 0,69% ke level 509, dan JII menargetkan 0,56% ke level 525.
Sedangkan tiga top gainer yaitu PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) menguat 18,27% ke Rp615, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menguat 11,32% ke Rp59, dan PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) 11,39% ke Rp11,39 %. 10,30% menjadi Rp364.
Sedangkan tiga top loss adalah PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) turun 12,07% ke Rp 153, PT Pulau Subur Tbk (PTPS) turun 10,00% ke Rp 198, dan PT Akbar Indo Tbkr SAIMS turun 9,945% ke Rp.
Lalu, tiga saham yang terjual penuh hingga periode pertama ini antara lain, PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).