JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menembus ke atas level 7.308 yang dulunya merupakan fraktal resistance terdekat. Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, indeks tengah menguji resistance selanjutnya di 7.374.
Ivan mengatakan, IHSG akan mengkonfirmasi pembalikan tren dalam jangka menengah jika berhasil menembus level 7.374. Namun penembusan ke bawah 7.262 mengindikasikan IHSG kemungkinan akan memulai koreksi gelombang (iv), kata Ivan dalam risetnya, Kamis (11/7/2024).
Sedangkan level support IHSG adalah 7.262, 7.200, 7.133 dan 7.078. Sedangkan level resistancenya adalah 7.374, 7.454, dan 7.590.
Pada perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan untuk membeli saham-saham kelemahan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) pada kisaran harga Rp 1.400-1.450 dengan target harga terdekat Rp 1.550. AKRA diperkirakan akan melanjutkan fase koreksi gelombang c dari (ii) menuju Rp1.400-Rp1.435.
Ia kemudian mengusulkan untuk menahan atau memperdagangkan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada kisaran harga Rp 24.800-25.250 dengan target harga terdekat Rp 26.300. ITMG menghasilkan wave (ii) dan diperkirakan melemah terhadap Rp 24.750 sebagai support penting. Nanti ITMG akan kembali lagi jika masih bertahan di atas Rp 24.750.
Tahan atau perdagangkan aksi beli saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada kisaran harga Rp 1.470-Rp 1.520 dengan target harga terdekat Rp 1.510. KLBF bergerak di bawah resistensi fraktal Rp 1.600 dan mungkin memulai wave korektif kecil (ii) sesuai dengan skenario bullish.
Namun KLBF akan melanjutkan koreksi sebelumnya ke Rp1.410-Rp1.425 jika harga tembus ke bawah Rp1.465, imbuh Ivan.
Ivan juga merekomendasikan perdagangan beli saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) pada kisaran harga Rp 1.430-Rp 1.490 dengan target harga terdekat Rp 1.600. PGAS kemungkinan akan melanjutkan fase koreksi menuju Rp 1.430 jika harga tembus ke bawah support penting Rp 1.485. Namun harga akan kembali melanjutkan kenaikannya menuju Rp1.650 jika bertahan di atas level Rp1.485.
Terakhir, dia merekomendasikan kepemilikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga terdekat Rp 6.250. INDF berpeluang pulih dan menguji resisten kuat di Rp 6.250 jika harga bertahan di atas Rp 5.850. Namun penembusan ke bawah Rp 5.850 akan membuka jalan bagi kelanjutan tren turun sebelumnya menuju Rp 5.650.