slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Sektor pangan nasional mempunyai beberapa tantangan terkait produk pertanian dan kualitas produk pangan yang harus ditingkatkan.

Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi PT Rajawali Nusantara Indonesia / ID Food, Bernadette Raras menilai penerapan smart farm dapat menjadi solusi menjawab tantangan di sektor pangan nasional.

Dijelaskannya, Holding BUMN Pangan ID Food telah melaksanakan rencana kerja penerapan smart farming di beberapa lini usahanya.

“Penting bagi ID FOOD untuk menerapkan smart farming.” Sebagai BUMN food holding yang didirikan pemerintah, ID Food berkomitmen menjaga ketahanan pangan nasional dan meningkatkan inklusi petani, peternak, nelayan, dan UMKM. kata Raras dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).

Contoh nyata keberhasilan pertanian cerdas ada di sektor gula, yang melibatkan penginderaan jarak jauh, sensor, dan Internet of Things (IoT).

Dengan penerapan smart farming, ID FOOD mampu mengolah tebu dari 50.000 hektar lahan setiap tahunnya dan memaksimalkan produksi, kata Raras.

“Dengan smart farming, konektivitas sistem yang dihasilkan mendukung proses pengambilan keputusan yang cepat dan akurat, serta sistem peringatan dini untuk membantu perusahaan menghindari kerusakan atau kehilangan produksi,” jelasnya.

 

Sementara itu, dari sisi produksi, penting untuk menerapkan smart farm untuk menjaga keakuratan budidaya anggur. Dari menanam hingga memanen atau memanen, itulah yang meningkatkan hasil.

Alhasil, penjualan gula ID FOOD meningkat 5% menjadi 421 ribu ton pada tahun 2023.

Sementara itu, dari sisi finansial, jelas Raras, penerapan smart farm juga memberikan dampak positif, mulai dari penurunan biaya hingga peningkatan efisiensi dan pendapatan.

Di lini bisnis gula sendiri, pendapatan meningkat 14% menjadi Rp 5,6 triliun pada tahun 2023 dibandingkan tahun lalu.

 

Semua pertumbuhan tersebut tidak lepas dari penerapan digitalisasi teknologi perusahaan secara bertahap yang disusun sesuai peta jalan.

Raras mengatakan pertanian cerdas memiliki dampak finansial yang lebih besar dibandingkan metode tradisional, dengan biaya tahunan yang lebih rendah untuk tenaga kerja dan peralatan.

Dia berkata, “Penghematan biaya ini dapat diinvestasikan dalam penelitian untuk meningkatkan hasil panen.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %