sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA — Sistem OS Android menjadi salah satu daya tarik masyarakat dalam memilih smartphone berbasis Android. Namun kini Google dilaporkan perlahan melakukan perubahan tersebut, yang menyebabkan kemarahan besar di kalangan pengguna. Apakah karena perubahan yang akan mengubah Android menjadi seperti iPhone milik Apple?
Tahun ini, Android melakukan peningkatan kecerdasan buatan (AI) pada aplikasi yang sudah ada. Selain itu, terdapat fitur keamanan terhadap aplikasi berbahaya dan ekosistem toko aplikasi pihak ketiga. Akhir tahun ini, ada pembaruan SMS antara Android dan iPhone, dengan konsesi RCS dari Apple.
Apple menerapkannya secara maksimal di ekosistemnya, dan Google, melalui Android, biasanya tidak menerapkannya. Tapi itu sedang berubah. Google sangat berfokus pada elemen-elemen ekosistem Play yang tertutup, termasuk perlindungan tambahan yang tersedia bagi pengguna utamanya.
“Sekarang kita baru saja melihat contoh terbaru dari Google yang semakin menyukai gaya ‘Play’ iPhone. Menurut laporan, pengguna yang perangkatnya telah di-rooting dan dibawa keluar dari area berdinding tidak dapat lagi menggunakan RCS,” dikutip Forbes, Senin (4/2 ). /2024).
Seperti yang dijelaskan di thread Reddit yang menyoroti masalah ini, pada tahun 2024 Google kini secara perlahan memblokir pesan RCS di perangkat Android yang di-root. Meskipun perangkat hanya membuka kunci bootloadernya, perangkat tersebut kini berisiko tidak mengirimkan pesan teks RCS diam-diam.
Juru bicara Google mengatakan pihaknya memastikan perangkat yang mengirim atau menerima pesan mengikuti langkah operasional yang dijelaskan dalam standar RCS. Ini adalah salah satu cara Google Message mencegah spam dan penyalahgunaan.
“Dan saat kami memerangi pelaku spam dan penipu, kami mengambil tindakan dengan mempertimbangkan berbagai indikator,” kata juru bicara tersebut.
Spam RCS dari otomatisasi…