slot jepang Pay4d bandar toto macau
0 0
Read Time:1 Minute, 19 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Universitas Keuangan Yakarta dan Praktek Pasar Modal, Hans KWE mentransfer peningkatan tingkat bunga referensi Indonesia (BI) dari bank atau 25 poin dasar (BP) hingga 6,25 persen akan memiliki dampak positif pada pasar modal Indonesia.

“Peningkatan indikator BI positif untuk pasar karena dapat memperkuat rupiah,” kata Hans saat menghubungi Antara di Yakarta, Rabu (24.04.2024).

Dengan peningkatan tingkat BI yang berlanjut, ia berharap akan ada perbedaan dengan minat tinggi, sehingga dana asing memasuki pasar modal Indonesia.

“Saya berharap mungkin ada distribusi yang menarik, semoga dana asing masuk,” kata Hans.

Selain itu, menurutnya, perasaan untuk sektor perbankan di pasar modal Indonesia akan terus stabil bersama dengan hasil dasar positif bank di negara ini.

“Bank besar netral dalam hal pertumbuhan tingkat BI,” kata Hans.

Berkat pertemuan Dewan Gubernur (RDG), dari 23 hingga 24 April 2024, BI memutuskan untuk meningkatkan tingkat persentase 7 hari reded (BI7DRR) dengan 25 poin dasar (BPS) menjadi 6,25 persen, sebagai upaya untuk memperkuat stabilitas tingkat perubahan mata uang dan menghindari pertumbuhan ekonomi dampak dari sinyal global.

BI juga memutuskan untuk meningkatkan tingkat persentase instalasi deposit dengan 25 poin dasar menjadi 5,5 persen, dan tingkat bunga pabrik pinjaman dengan 25 poin dasar hingga 7 persen.

Gubernur Bi Perry Warjiyo mengatakan bahwa keputusan itu juga terdiri dari inflasi tetap untuk 2,5 lebih dari satu persen pada tahun 2024 dan 2025 menurut keputusan kebijakan moneter yang mendukung negara.

“Peningkatan suku bunga menyiratkan penguatan stabilitas rupia nilai tukar mata uang dari kemungkinan penurunan risiko global dan sebagai tahap awal dan masa depan untuk memberikan inflasi untuk tujuan ini,” kata Perry.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %