slot jepang Pay4d bandar toto macau
0 0
Read Time:3 Minute, 6 Second

LIPUTAN 6. Penundaan keberangkatan berlangsung lama, hingga empat jam.

SOC 41 07.40 harus pergi di WIB. Pada saat itu, lokasi asosiasi berada di satu -satunya bandara Fastrack. Karena pesawat telah rusak di mesin dan diperkirakan bahwa perbaikannya panjang, mereka kembali ke Haji Dormic. 

“Kami ditegur di Garuda dengan suara keras. Saya menerima laporan bahwa Pilgrims Soc -1 Garuda marah dan kecewa dengan layanan Indonesia. Empat jam penundaan,” kata sekretaris jenderal kementerian agama M Ali Ramadhani, Jumat (21/21 Januari) menjelaskan. 

Setelah penundaan, Pilgrimmp 41 akhirnya berangkat oleh SOC -42 dengan pesawat dianggap digunakan pada 12,17 WIB. Menurut Sekretaris Jenderal, ini adalah solusi instan yang diberikan oleh Garuda tetapi menyebabkan masalah baru terkait dengan kepergian Social of Soc -22.

Penundaan ini telah menghasilkan efek domino. 

Dia menambahkan, “SOC -22 seharusnya ke pukul 17:30 (Kamis, 21 September, merah) ditunda sampai tujuh jam setelah terbang,” tambahnya.

“Belum lagi kepergian SOC -1 di Donohudan Haji Dormitory, mereka juga menunggu untuk melarikan diri dari jadwal utama malam ini (Kamis, 23/5/2024, merah).

 

Direktur Umum Haji dan Umrah Hillman Latif menekankan bahwa partai Garuda akan mengirim pernyataan tentang kekecewaan dan kebisingan ke Indonesia.

Agama Garuda meminta Indonesia untuk menyediakan rumah -rumah karena masyarakat SOC -1 berakhir di asrama haji. Kelompok berikutnya akan memasuki asrama ziarah. 

“Jika tidak dihapus, kami mencari kompensasi untuk pengeluaran perumahan untuk mereka karena Garuda tidak mengizinkan Indonesia,” kata Hillman.

Selain itu, agama tersebut meminta Garuda Indonesia untuk segera bekerja untuk meningkatkan kinerja sehingga peziarah pada peziarah Indonesia tidak terus mengulangi.

“Penerbangan menjadi unit ziarah untuk mengatur ziarah. Penundaan penerbangan dengan perasaan peziarah Indonesia akan memengaruhi layanan lain.

 

Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia terbakar saat menjalankan empat peziarah yang membawa 5 peziarah di Misa. Pesawat itu dipaksa untuk kembali ke pangkalan (RTB) di Bandara Internasional Sultan Hassanuddin di Sula Selatan.

Untuk kejadian ini, Kementerian Transportasi (Kennehab) segera mengkritik Garuda Indonesia.

“Kami telah memberi Garuda Indonesia, terutama untuk meningkatkan pengawasan pesawat selama musim ziarah,” kata juru bicara Kementerian Transportasi Adita Irabati kepada mereka pada hari Jumat (1/3/22).

Adita meminta Garuda untuk mengubah Indonesia inspeksi ketat dari semua armada pesawatnya. Dia menekankan bahwa permintaan untuk pengetatan pesawat juga berlaku untuk semua maskapai penerbangan.

“Untuk semua maskapai penerbangan, kami juga mengatakan untuk meningkatkan tes yang lebih ketat untuk memastikan perlindungan dan perlindungan pesawat,” jelasnya.

Selain maskapai penerbangan, Kementerian Transportasi telah diminta untuk meningkatkan operasi ziarah di setiap pekerjaan melalui Jenderal Kementerian Penerbangan Sipil.

 

 

Direktur Garuda Indonesia Irfan Evertra mengatakan bahwa proses investigasi masih dilakukan untuk menemukan penyebab mesin pesawat dengan Ma Gia3. Oleh karena itu, kelompoknya belum mencapai penyebab pasti ziarah yang membakar.

Ketika dihubungi oleh mardeka.com di Jakarta pada hari Kamis (1/36/220), Irfan mengatakan: “Masih belum ada hasil dalam penyelidikan).”

Garuda Indonesia telah memverifikasi semua armada pesawat untuk mencegah pengulangan kejadian ini.

“Tentu saja kami sedang memeriksa seluruh pesawat,” katanya.

Reporter: Suliman

Sumber: Merdeka.com

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga memberi Garuda Indonesia teguran yang kuat untuk maskapai Indonesia sambil membawa lima peziarah dari Makasar Embarcas (UPG -05).

Anna Hasbi, juru bicara Kementerian Agama (Kenaginag), mengatakan bahwa setelah mendarat di Bandara Sultan Hassanuddin, kebingungan peziarah Maksa dievakuasi ke Haji Dormari. Saat ini, mereka berada di ruang asrama haji untuk beristirahat dan menunggu jadwal pesawat berikutnya.

Kepala Kantor Regional Sula Sula Selatan, Mu Tonong, Kesehatan dan Asrama Haji, disertai dengan peziarah selama deportasi dan istirahat.

“Malam ini (semalam), Menteri Agama, Hasanuddin Ali dan salah satu pejabat FU akan terbang ke MAKSA untuk memeriksa langsung di bidang ini,” tulis Anna pada hari Kamis (1/36/21).

Anna menjelaskan bahwa Garuda berjanji untuk mengembalikannya ke peziarah UPG -05 di Madinah pada 21:00 Wita, berdasarkan hasil diskusi dengan Indonesia.

Pesawat di mana pesawat awalnya digunakan siap untuk mengirim UPG -06, hanya akan terbang keesokan paginya.

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %