slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA — Sekitar 170 pemuda yang sebagian besar masih pelajar, terjaring aksi Polres Jakarta Pusat dalam beberapa hari terakhir. Ratusan pemuda diduga ingin menggelar aksi tawuran di wilayah DKI Jakarta. 

Purwosusilo, Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta, mengatakan perilaku generasi muda, khususnya pelajar, tentu memiliki konsekuensi logis dari segi peraturan sekolah. Termasuk konsekuensi jika pelaku tawuran diketahui merupakan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

“Kami sedang menentukan datanya (jumlah penerima KJP yang ikut berjuang). Tapi saya katakan, mereka menunjukkan tanggung jawab, mereka berani bertindak, mereka berani bertanggung jawab karena ada peraturan di gubernur. Regulasi,” ujarnya, Rabu (3/4/2024) di Halaman Balai Kota DKI Jakarta.

Artinya, Kementerian Pendidikan dapat memberikan sanksi jika ada penerima KJP yang melanggar ketentuan. Sanksi yang dijatuhkan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan mahasiswa, mulai dari skorsing sementara hingga skorsing permanen.

Purwosusilo mengatakan, belum bisa dipastikan apakah 170 pemuda yang ditangkap polisi itu merupakan penerima KJP. Baru setelah selesai, partai akan menentukan jenis pelanggarannya.

Nanti kita lihat apakah dia membawanya, apakah dia membawa kembang api, apakah dia membawa bendera. Itu pendapat kami. Betul, harus diberikan sanksi yang setimpal, kata Purwosusilo. 

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta saat ini terus melakukan evaluasi terhadap data yang diberikan pihak kepolisian. Disdick mengklaim bahwa anak-anak muda dari seluruh sekolah terlibat dalam perkelahian tersebut.

“Iya, sedang kita dalami. Artinya kita berikan sanksi baik KJP maupun disiplin sekolah sesuai aturan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan akan menindak tegas mahasiswa yang menjadi pemicu tawuran. Jika pelaku merupakan pemegang program KJP atau Kartu Pelajar Jakarta Unggul (KJMU), sanksinya salah satunya berupa penghentian tunjangan pendidikan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam keterangannya, Selasa (2), mengatakan, “Kemarin ada perkelahian di Kemayoran. Saya minta Kementerian Pendidikan dan Trantib (Satpol PP) batalkan KJP. Kalau dia pelajar, batalkan KJMU .” / 4/2024) di Balai Kota DKI Jakarta.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %