sarkarinaukrirojgar.com, IAARTA DEDE SUNANDAR tidak malu bekerja di restoran, meskipun sebelumnya ia terikat pada judul artis. Bahkan Sunarandar telah maju sebagai kandidat untuk DPRK di Beckas dalam pemilihan 2024, tetapi gagal.
DEED SUNARANDAR mengaku bekerja di restoran hanya selama sebulan. Meskipun awalnya dimaksudkan untuk mengelola hiburan yang akan diberikan kepada klien, itu juga bertindak sebagai pelayan dan membantu memasak kasing di dapur.
“Tidak ada prestise. Prestige, jangan makan anak untuk anak -anak. Ya, kami hanya mengatakan bahwa penting untuk bekerja keras, yaitu,” – baru -baru ini mengatakan kepada Sunarrand Pantai Indah Kapuk Jakarta.
“Ini dimulai pada 15 November, jika saya tidak salah, saya hanya ingin sebulan. Alhamdullah,” tambahnya.
DEED SUNARANDAR tidak mengucapkan selamat tinggal untuk menghormati sebagai seorang seniman, jauh lebih besar dari karya ini. Tetapi dia masih bersyukur bahwa dia akan dapat bekerja mendukung anak -anak dan istri.
“Pada gaji nominal, artis (besar), hanya 3 hingga 6 bulan, dan kemudian jatuh. Jika bulanan, itu ditutup untuk anak -anak, sekolah, bahkan jika itu tidak cantik. Itu normal,” kata Dedse Sunar.
Sebelum bekerja di restoran, Dead Sunarandar telah bergabung, memiliki kreativitas. Hanya dia tidak lagi bekerja di sana, karena kontrak berakhir dan tidak berlaku.
“Yah, saya tidak peduli bahwa penting bahwa dia bekerja adalah halya. Itu juga kreatif, hanya kontrak. Tapi terima kasih bahwa Anda kreatif atas undangan Dedse,” katanya.
Deda Sunarandar siap mengerjakan apa pun, sementara dia adalah halil melalui keluarga kesayangannya. Selain itu, ia jarang muncul di layar dan tidak lagi bekerja pada kreatif.
“Seperti kontrak di HA ada kreativitas, di televisi jarang apa yang bisa saya katakan kepada mereka yang memiliki (restoran). Sangat kreatif, jadi para pelayan, jadi saya hidup, pertanyaan untuk keluarga,” kata Dedse Sunaranandar.