Cegah Petani Udang Gagal Panen, Paundra Noorbaskoro Buat Sensor Kualitas Air Laut

0 0
Read Time:1 Minute, 46 Second

sarkarinaukrirojgar.com Edukasi – Penerima Apresiasi SATU Indonesia 2022 asal Jawa Timur (Jatim) Paundra Noorbaskoro berhasil menciptakan sensor kualitas air laut bagi petambak udang untuk mencegah gagal panen.

Sebelum membuat sensor, Paundra kerap terharu saat melihat panen udang vaname melimpah, namun ada juga kalanya gagal panen. Ia melihat banyak permasalahan yang dialami para nelayan.

Salah satu faktor penting dalam budidaya udang adalah selalu terjaganya kualitas air dalam sistem budidaya udang, sehingga dapat menekan biaya produksi dan menghindari kegagalan yang harus dihadapi oleh pemilik tambak.

“Ketika terjadi gagal panen, banyak petambak udang yang bangkrut dan tidak mampu melanjutkan aktivitas budidayanya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang terbit pada Selasa, 26 September 2023.

Berdasarkan hal tersebut, Paundra terdorong untuk meneliti segala sesuatu yang berhubungan dengan budidaya udang agar para petani tidak lagi mengalami gagal panen.

Sekadar informasi, Paundra merupakan anak pertama dari 3 bersaudara yang berlatar belakang keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN). Sejak bersekolah di SMA Negeri 1 Pacitan, ia gemar belajar memancing di laut karena tempat tinggalnya berada di kawasan pesisir pantai ujung timur Pulau Jawa bagian selatan.

“Sejak SMA saya senang berinteraksi dengan masyarakat sekitar,” ujarnya

Lulus SMA pada tahun 2010, Paundra melanjutkan pendidikan universitas di Universitas Negeri Brawijaya Malang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Setelah lulus pada tahun 2018, Paundra memanfaatkan tanah keluarga untuk memulai penelitian kolam bundar berukuran tiga meter. Ia kemudian menabur benih udang vaname dan mengidentifikasi jenis penyakitnya serta mengirimkan sampelnya untuk diuji laboratorium. 

“Hasil penelitian selama 3 tahun (ternyata) gagal,” ujarnya

Baru pada tahun 2021 ia menemukan formula pencampuran dan pemantauan debu untuk menjaga kualitas air berdasarkan rekaman data digital di Internet of Things (IoT).

Sistem IoT dikembangkan dengan teknologi sensor pemantau kualitas air laut 4-in-1 – 1 produk mendeteksi 4 parameter salinitas, DO, suhu dan Ph – yang kemudian ditampilkan di layar PC yang terintegrasi ke dalam sistem data pemantauan secara real-time.

Hal ini dapat membantu para petambak memantau udangnya agar terhindar dari gagal panen akibat banyak matinya udang. Terima Penghargaan Agricultural Medal dari FAO, Jokowi Persembahkan kepada Petani Indonesia Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Agricultural Medal Award dari Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). sarkarinaukrirojgar.com.co.id 30 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %