Cara Bikin Visa Turis di Pameran Pariwisata Arab Saudi Pertama di Jakarta, Bisa untuk Jalan-Jalan Sekaligus Umrah

0 0
Read Time:3 Minute, 46 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Pameran Pariwisata Arab Saudi untuk pertama kalinya digelar di Jakarta. Menurut Alhassan Aldabaghi, presiden APAC Markets Saudi Arabia Tourism Authority, travel expo tersebut sengaja diadakan di Jakarta mengingat hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Arab Saudi selama ini. Indonesia juga merupakan pasar yang penting karena jutaan warga datang ke sana, sebagian besar untuk beribadah. 

“Namun, kami ingin menarik lebih banyak masyarakat India, tidak hanya untuk umrah, tapi juga menjelajahi tempat lain di Saudi,” ujarnya saat ditemui di luar tempat pameran, Rabu (1/5/2024).

Berlangsung hingga Minggu 5 Mei 2024, pameran bertajuk ‘Visit Saudi Arabia, Beyond Umrah’ ini memperbolehkan WNI untuk mengajukan visa turis saat itu juga. Menurutnya, visa turis merupakan alat baru yang ditawarkan pemerintah Arab Saudi untuk memudahkan siapa pun datang ke negara tersebut. Visa ini tidak hanya berlaku untuk perjalanan saja, namun juga dapat digunakan untuk umrah.

“Jika Anda memiliki visa umrah, Anda bisa tinggal lebih lama untuk mengunjungi kota lain di luar Mekkah dan Madinah dengan visa umrah. Namun jika Anda memiliki visa turis, Anda juga bisa umrah,” ujarnya.

Pihaknya bekerja sama dengan kantor VFS Tasheer Indonesia untuk menyediakan layanan pengurusan visa turis di tempat. Faishol Yas Aviandi, direktur tim operasi Tasheer, menjelaskan proses pengajuan visa turis di acara tersebut sangat sederhana. Pelamar hanya perlu membawa paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan dan kartu kredit aktif dengan masa berlaku minimal 2026.

“Pastikan data pemohon visa harus sesuai dengan paspor dan kartu kredit. Khusus untuk acara ini, semua persyaratannya sangat sederhana dan peluang mendapatkan stempel visa sangat tinggi,” kata Faishol.

Apabila kedua dokumen tersebut memenuhi syarat, maka lembaga tersebut akan meminta data biometrik pemohon visa, yakni foto wajah dan catatan sidik jari. Mereka nantinya akan membantu Anda mengisi formulir permohonan visa (Enjaz).

Kemudian, seluruh dokumen akan dikirim ke Kedutaan Besar Saudi bersama Enjaz. “Prosesnya memakan waktu 1 x 24 jam. Paling lama 2 x 24 jam. Selanjutnya semua dokumen akan kami kirimkan ke alamat yang ditentukan pemohon,” jelas Faishol.

Ia menjelaskan, ada dua pilihan visa turis yang bisa diajukan melalui pertunjukan, yaitu single entry dan multiple entry. Untuk sekali masuk, visa hanya berlaku selama 90 hari, dengan masa tinggal maksimal di Arab Saudi selama 30 hari. Sifatnya mirip dengan visa umrah.

“Karena efektif sekali keluar dari Arab Saudi, sudah tidak efektif lagi,” jelasnya.

Opsi kedua, yaitu multiple entry, berlaku selama satu tahun, dengan masa tinggal maksimal 90 hari per tahun. Biaya menginapnya tidak dibelanjakan sekaligus, namun dapat dicicil hingga batas satu tahun.

“Akan sangat bermanfaat bagi yang sering berkunjung ke Arab Saudi dan perlu diperhatikan visa turis bisa digunakan untuk umrah dan sekaligus berkunjung. Jadi bisa menjadi pilihan lain bagi yang sering bepergian,” ujarnya.

Biaya visa sekali masuk adalah antara 3-4 juta rubel, dan biaya visa masuk ganda adalah 4-6 juta rubel. Menurut dia, hal itu tergantung besaran biaya asuransi masing-masing pemohon.

“Tingkat asuransinya ditentukan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki dan perempuan, serta usia. Semakin tua usia, semakin tinggi asuransinya,” ujarnya.

Pada saat yang sama, dalam sistem ini, perempuan juga akan mendapat nilai asuransi yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Mereka mengatur asuransi perjalanan bersamaan dengan mengajukan visa. “Tapi saat pengurusan visa, otomatis kami memilih biaya asuransi yang ekonomis,” ujarnya.

Meskipun satu kartu kredit pada umumnya hanya berlaku untuk satu orang saja, namun visa turis dapat digunakan untuk satu keluarga jika orang tersebut adalah pemilik kartu kredit tersebut. Dimungkinkan untuk menyerahkan dokumen tambahan antara lain akta kelahiran anak dan buku nikah atau akta nikah istri.

“Saat ini peluangnya sangat terbuka dan peluang mendapatkan persetujuan dari kedutaan sangat tinggi karena kami mengutamakan masyarakat yang mengajukan visa pada acara ini,” kata Faishol.

Feishol mengatakan, pengajuan visa pada pameran tersebut jauh lebih sederhana dibandingkan pengajuan visa yang biasa dilakukan di kantor mereka di Jakarta dan Surabaya. Pertama, tentang daftar terpendek dokumen lengkap.

Secara berkala, pelamar harus memberikan data paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan, termasuk pas foto berukuran 2×2 inci dengan latar belakang putih dan surat rekomendasi dari perusahaan bagi karyawan aktif.

“Surat rekomendasi dari perusahaan yang menyatakan dia benar-benar bekerja dan berapa lama akan mengunjungi wisatawan. Surat HRD-nya harus dibuat legal,” jelasnya.

Selain itu, pemohon harus melampirkan rekening koran tiga bulan terakhir, bermaterai basah dan identitas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Data ini dapat diganti dengan lembar gaji, jumlah minimum bulanan adalah 10 juta rubel. Persyaratan lainnya adalah bukti akomodasi, tiket pulang dan biometrik di kantor mereka.

“Jadi (pertunjukan) ini peluang paling besar. Kalau di sini, tidak dimanfaatkan. Biarkan saja. Kita hanya butuh data paspornya, lalu kartu kreditnya,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %