JAKARTA – Belajar dari kasus akun Fufufafa yang menjadi trending topik menjadi perbincangan hangat seiring jejak digitalnya menyerbu kepribadian Presiden terpilih Prabowo Subiano.
Ini secara tidak etis menyerang banyak individu tanpa melengkapi akun fufufa dengan data yang kuat di ruang digital. Selain menyerang Prabowo, Kaskus beberapa kali muncul dalam unggahan Fufufafa di akun media sosial hingga membuat SBY dan keluarga marah.
Hampir setiap orang memiliki akun media sosial dan kita bisa menggunakannya untuk banyak hal. Salah satu fitur yang terdapat di berbagai media sosial adalah kolom komentar.
Seperti dilansir CNET, saat berkomentar, Anda harus berhati-hati. Sebab komentar yang melanggar hukum bisa membuat kita terjerat hukum. Namun, bukan hanya soal hukum, moralitas juga tidak kalah pentingnya.
Dalam komunikasi sehari-hari, kesalahpahaman bisa terjadi jika mendengar perkataan orang lain hanya sebagian saja, tidak seluruhnya.
Hal ini juga bisa terjadi di media sosial. Jika Anda berhemat dalam membaca, mendengarkan, atau menonton konten seseorang, Anda mungkin salah memahami maksud orang tersebut.
Oleh karena itu, sebelum berkomentar, pastikan Anda membaca konten dengan cermat dari awal hingga akhir. Jika topiknya memiliki beberapa bagian, bacalah.
Jangan terburu-buru berkomentar sebelum melakukannya karena bisa jadi Anda akan salah paham dan melontarkan komentar yang akan mempermalukan Anda.
Setelah membaca konten secara menyeluruh, jangan lupa untuk memberikan komentar terkait konten tersebut. Meninggalkan komentar yang tidak masuk akal bukan hanya tidak berguna tetapi juga menjengkelkan.