sarkarinaukrirojgar.com Tekno – Lima ratus tujuh puluh (570) astronot dari empat puluh satu (41) negara telah mengakses luar angkasa sejak peluncuran misi eksplorasi luar angkasa pertama. Oleh karena itu, dari jumlah tersebut, 11 orang di antaranya merupakan astronot muslim. Berikut 11 astronot muslim yang dikirim ke luar angkasa, dihimpun dari berbagai sumber: 1. Hazza al-Mansoori (Uni Emirat Arab/UEA) Berawal sebagai pilot Angkatan Udara UEA, pada September 2019, Al Mansoori terbang ke luar angkasa sebagai astronot astronot di pesawat ruang angkasa Soyuz MS-15. perjalanan setiap jam ke stasiun Badan Antariksa Internasional (ISS). Hazza bekerja di ISS selama delapan hari. Misinya banyak, salah satunya memotret Ka’bah dari langit. 2. Anousheh Ansari (Iran) Dia adalah wanita Muslim pertama yang menjelajahi luar angkasa, dan dia satu-satunya orang Iran yang pergi ke luar angkasa. Awalnya Anousheh hanya menjadi anggota tim keamanan namun ditugaskan di tim senior. Pasalnya, salah satu kru tidak akan berangkat karena alasan kesehatan. Anousheh membuktikan bahwa siapa pun bisa mewujudkan impiannya, meski setinggi langit, asalkan punya tujuan dan terus berusaha.3. Abdul Ahad Mohmand (Afghanistan) Selama sembilan hari di pangkalan udara Mir Soviet/Rusia, Momand memotret negaranya dan berpartisipasi dalam penelitian astrofisika, medis, dan biologi. Ia juga mentraktir stafnya dengan teh tradisional Afghanistan di langit. Salizhan mengunjungi ruang itu dua kali dalam proyek berbeda. Yang pertama dilakukan pada tahun 1998 dan yang kedua pada tahun 2004. Di luar angkasa, ia menghabiskan 201 hari sebagai bagian dari kru yang mengirimkan perangkat keras dan perangkat lunak ke stasiun luar angkasa dan melakukan beberapa eksperimen untuk Program Luar Angkasa Rusia. Aidyn Aimbetov (Kazakhstan) Aidyn Aimbetov adalah astronot muslim yang menjelajahi luar angkasa pada 2 September 2015 dengan Soyuz TMA-18M. Dia memimpin pemantauan lingkungan dan geofisika di area kritis Kazakhstan. Misi Aidyn berlangsung selama 10 hari. Saat ditanya pengalamannya di luar angkasa, Aidyn mengatakan melihat bintang jatuh dari dekat merupakan pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan.6. Talgat Musabayev (Kazakhstan) Talgat menghabiskan kurang dari 15 hari dalam setahun di luar angkasa untuk tiga misi berbeda. Talgat bertanggung jawab untuk memantau dan memelihara sistem pesawat dan statistik penting. Dia akan memeriksa kondisi sistem kapal, melakukan pengujian atau pekerjaan pemeliharaan, dan membantu pengoperasian kendali kapal selama manuver. Jika terjadi kecelakaan, itu yang terburuk.7. Toktar Aubakirov (Kazakhstan) Toktar adalah orang Kazakh pertama yang memasuki luar angkasa. Dia adalah seorang pilot yang memasuki luar angkasa selama delapan hari atas nama Uni Soviet, sebelum dia jatuh pada tanggal 8. Musa Manarov (Azerbaijan) Musa menghabiskan 541 hari yang luar biasa di luar angkasa dalam dua misi terpisah. Banyak aktivitas yang dilakukannya di luar angkasa, seperti berjalan di luar angkasa selama sekitar 20,9 jam. Mohammad Faris (Suriah) Dia adalah Muslim kedua dan orang Suriah pertama yang memasuki luar angkasa. Faris dikatakan telah membawa tanah pertama yang tercatat ke luar angkasa, sebuah botol yang membawa tanah dari Damaskus, Suriah. 10. Sultan Bin Salman Al Saud (Arab Saudi) Beliau adalah orang Muslim dan Arab pertama yang mengunjungi angkasa pada tahun 1985 sebagai ahli pembayaran. Pakar berbayar adalah astronot yang dilatih untuk bekerja dan menguji beberapa proyek ilmiah Sultan Bin Salman Al Saud adalah mantan pilot Royal Arabian Air Force yang menerbangkan Pesawat Ulang-alik STS-51-G Amerika Serikat (AS). sebagai anggota House of Saud. Ia juga menjadi anggota keluarga kerajaan Saudi pertama yang menjadi astronot 11. Sheikh Muszaphar Shukor (Malaysia) Ia adalah astronot asal Malaysia yang memasuki luar angkasa untuk misi 10 hari di ISS. Di sana, ia melakukan eksperimen terkait identifikasi dan pertumbuhan sel kanker hati dan leukemia (kanker darah). Perjalanannya bertepatan dengan Shahr Ramadhan, yang menjadikannya Muslim pertama yang berpuasa dan merayakan Idul Fitri di langit. Shukor juga menunjukkan bagaimana dia berdoa di langit. Bencana FIFA Arab Saudi Usai mengalahkan Timnas Indonesia, Arab Saudi kalah 0-2 dari Timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa 19 November 2024 disana. . sarkarinaukrirojgar.com.co.id 20 November 2024
Read Time:3 Minute, 15 Second