JAKARTA – Pasangan wanita Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, memutuskan untuk meninggalkan Kejuaraan Badminton Asia atau Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada tahun 2024.
Eng Hiang menyatakan bahwa apriyani/fadia terpaksa mengundurkan diri karena program pasca -mulai harus berpartisipasi dalam program ini. Keputusan itu juga tidak dapat dipisahkan dengan rekomendasi Profesor Nicholas C Budparma, direktur medis tim PBSI ADHOK.
“Kami berkonsultasi dengan direktur medis tim PBSI ADHOC, Profesor Nicholas C Bus Parade dan dokter panggul lainnya, merekomendasikan agar seorang pendeta lebih fokus pada ketentuan pemulihan. Minggu (7/4/2024).
Pengunduran diri Apripi/fadia dengan BAC 2024 tidak akan mempengaruhi koleksi Olimpiade Paris pada tahun 2024, karena apa pun yang terjadi, Oberia/Fedia mengkonfirmasi bahwa mereka memenuhi syarat untuk Olimpiade 2024.
Situasi ini juga dikenal untuk tim PBSI ADHOC, yang juga merupakan sekretaris jenderal PBSI Fadil Iron. Oleh karena itu penghapusan Opriya/Fedia menjadi solusi bersama.
Pelatih, yang akrab bagi pelatih Didi, mengatakan, “Tim sepakat untuk menarik Apri/Fedia de Bake untuk kepentingan maksimal.”
Di luar apriyani/fadia, Indonesia BAC akan terus mengurangi kekuatan yang lebih baik pada tahun 2024.
Di BAC Indonesia, Anthony Cinisuka Jining dan Jonathan Christie dikirim ke single pria di acara tersebut. Lalu Gregory Maris Tundzung,
Putri Kusuma Warden dan Aster Noorumi Tri Wardoyo untuk single wanita.
Kemudian Farhar Alfin/Muhammad Ryan Ardint, Balls Maulon/Muhammad Shoibul Fick dan peran Leo dari ganda pria/Daniel Martin. Rickka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari dan Rachel Allessya Rose/Melysa Trias Puspitasari untuk Wanita Afrika Selatan.
Sebagai nomor pasangan campuran, yaitu, Rinov Sarpodi/Pitha Haningtis Menry, Rehan Naufal Kushanto/Lisa Ayyu Kusumavati, Adnan Maulana/Neeta Wilina Marwa dan Dejan Ferdinsai/Glorea Imanuel Waona.