slot jepang
0 0
Read Time:3 Minute, 21 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta, Setelah menghabiskan liburan bersama keluarga dan kerabat, pernahkah Anda merasa enggan untuk kembali beraktivitas di hari Senin? Ternyata banyak orang yang berjuang di hari Senin dan berpikir mereka bisa berbuat lebih baik. Nah, rasa sakit ini disebut dengan Monday blues. 

Jika Anda biasanya terlalu malas untuk bangun dan mulai bekerja di hari Senin, Anda mungkin menderita gejala Monday blues. Yuk, cari tahu apa itu Monday blues, apa penyebabnya, dan cara menghilangkan Monday blues dengan bantuan SiloamHospitals.com! Senin Blues, Senin Gray

Istilah Monday blues menggambarkan perasaan cemas, takut, dan khawatir ketika seseorang kembali bekerja pada hari Senin. Biasanya perasaan ini terjadi pada Senin pagi atau Minggu malam. Itu sebabnya Monday blues sering disamakan dengan hari Minggu yang paling menakutkan. 

Monday blues dan Sunday yang ditakuti hanyalah istilah non-medis yang tidak menggambarkan situasi tertentu. Jadi keadaan ini tidak termasuk penyakit jiwa. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pikiran negatif dapat mempengaruhi produktivitas. Untuk mengatasi perasaan tersebut, Anda perlu mengetahui alasannya.  Mengapa hari Senin sangat berbahaya?

Untuk membantu mengidentifikasi penyebab Senin malam, SiloamHospitals.com menyebutkan beberapa alasan medis dan non medis yang menimbulkan perasaan tidak enak setiap hari Senin. Penyebabnya adalah sebagai berikut: 1. Burnout

Burnout merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasa sangat lelah secara fisik, mental dan emosional. Kondisi tersebut mungkin disertai dengan penurunan motivasi, kinerja dan sikap negatif terhadap diri sendiri dan orang lain. 

Selain burnout, seseorang juga bisa mengalami Monday blues karena terlalu memikirkan tugas yang harus diselesaikan. Misalnya, pikirkan banyak pekerjaan di perguruan tinggi atau di tempat kerja yang mempunyai jam tutup. 3. Distorsi kognitif

Dalam dunia kedokteran, distorsi kognitif didefinisikan sebagai pola pikir berlebihan yang mengubah persepsi seseorang terhadap dunia. Contoh ketidaktahuan adalah seseorang yang hanya memikirkan keburukan yang dilakukannya.  4. Kebiasaan buruk di akhir minggu

Banyak orang yang menghabiskan sisa akhir pekannya dengan menonton film hingga pagi hari atau tidur larut malam. Hal ini dapat mengganggu pola tidur dan memengaruhi suasana hati Anda di Senin pagi. 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Monday blues bukanlah suatu kondisi medis sehingga tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkannya. Namun jika Anda merasa mengalami Monday blues yang sangat intens, Anda bisa berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.  1. Perawatan psikoterapi 

Seseorang dengan gejala disonansi kognitif positif dapat menerima terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini dapat membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah pikiran negatif. 

Selain pengobatan dari ahli kesehatan mental, Anda bisa mengurangi gejala Monday blues dengan perawatan mandiri yang bisa Anda lakukan di rumah. ingin tahu? Begitulah adanya!

Liberty University telah menunjukkan bahwa latihan pernapasan dapat menghilangkan stres dengan membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Anda bisa menarik napas dalam-dalam sebentar, cobalah menenangkan pikiran dan tidak memikirkan hal-hal sulit.  3. Latihan

Saat Anda berolahraga, tubuh Anda melepaskan berbagai hormon seperti serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon serotonin bermanfaat untuk meningkatkan mood, dan hormon dopamin berperan dalam meningkatkan mood (kebahagiaan). Sedangkan hormon endorfin akan mengurangi rasa sakit dan menimbulkan rasa bahagia atau gembira.  4. Kelola hubungan 

Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari mengelola hubungan atau relasi. Dengan menjaga hubungan yang sehat dengan lingkungan sosial, Anda akan mendapat dukungan emosional yang meningkatkan kesehatan mental. Selain itu, harga diri melalui hubungan juga dapat mencegah stres. 

Meski di hari Senin Anda memikirkan aktivitas yang berbeda, perhatian Anda bisa teralihkan dengan merencanakan aktivitas menyenangkan di waktu luang. Misalnya, rencanakan untuk makan siang bersama rekan kerja di restoran favorit atau rencana pergi ke konser sepulang kerja.  6. Menjaga pola tidur 

Departemen Kesehatan melaporkan bahwa seseorang akan terhindar dari stres dan kecemasan jika memiliki tidur yang nyenyak dengan mengikuti pola tidur. Kebutuhan tidur berbeda-beda sesuai dengan usia seseorang. Bagi orang yang berusia antara 12 dan 18 tahun, dianjurkan untuk tidur 8-9 jam sehari. Bagi orang yang berusia antara 18 dan 40 tahun, tidur yang ideal adalah 7-8 jam setiap hari. 

Meskipun informasi ini relevan bagi organisasi layanan kesehatan, harap diingat bahwa penyebab Monday blues bisa berbeda-beda pada setiap orang. Oleh karena itu, mungkin ada pemicu lain yang tidak disebutkan. Jika ingin mengetahui kebenarannya, Anda bisa mengunjungi dokter untuk memastikan diagnosisnya. 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %