sarkarinaukrirojgar.com Tekno – Gunung Erebus di Antartika bikin heboh. Gunung berapi aktif ini mengeluarkan debu yang mengandung emas dalam bentuk logam, bukan abu vulkanik seperti gunung berapi pada umumnya. Seperti dilansir situs UPI.com pada Selasa 30 April 2024, Gunung Erebus merupakan gunung berapi teraktif di Antartika yang terletak di antara dua lapisan gletser. Para ilmuwan memperkirakan Erebus memuntahkan sekitar 80 gram emas setiap harinya atau setara dengan 6 ribu dolar AS (Rp 97,4 juta). Meski terbilang kecil, namun jumlah tersebut cukup signifikan sehingga menjadikan Erebus satu-satunya gunung berapi di dunia yang mengeluarkan emas dalam bentuk logam murni. Letusan Erebus, yang menghasilkan emas, menjadi perhatian khusus para ilmuwan. Gunung yang populer di kalangan pendaki dan wisatawan ini memiliki ketinggian 3.794 meter. Sekitar 80 gram emas dikeluarkan setiap hari oleh letusan gelembung gas, dan emas telah ditemukan hingga sekitar 900 kilometer dari gunung berapi, menurut para ilmuwan dari Antartika. Erebus adalah salah satu dari tiga gunung berapi yang membentuk Pulau Ross. Seperti diketahui, gunung berapi tersebut meletus pada tahun 1841 saat pelayaran Kapten James Clark Ross yang sedang melakukan penelitian magnetis di Arktik dan Antartika. Saat ini, para ilmuwan terus menyelidiki proses geologi di balik fenomena unik tersebut dengan harapan dapat lebih memahami pembentukan emas di interior bumi dan potensi sumber daya alam di masa depan. Harga Emas Hari Ini 4 Des 2024: Global Stabil, Antam Turun Jauh. Harga emas internasional tetap stabil pada perdagangan Rabu 4 Desember 2024. Sementara produk emas batangan Antam mencatatkan sedikit penurunan. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 4 Desember 2024
Read Time:1 Minute, 16 Second