sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Jalan mengungkapkan Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) bisa menjadi jalur alternatif menuju rumah atau masyarakat. Pulang kampung untuk Idul Fitri tahun ini.
Jalur ini memanjang ke arah selatan mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Jalur Pansela bisa menjadi alternatif mudik dan mudik lebaran, karena panorama alamnya yang indah, ujarnya. Bab Subdirektorat Direktorat 1G.
Agung menambahkan, di jalur Pansela juga banyak terdapat tempat wisata dan kuliner yang menarik untuk dikunjungi wisatawan Lebaran. Jalan Pansela membentang dari Banten hingga Banyuwangi dan dibangun sepanjang 1.311,32 km dari total panjang jalan usulan sekitar 1.545 km.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya yang berupaya mengurangi beban atau kepadatan lalu lintas di jalur Pantura dan Pulau Tengah, Ditjen Bina Marga secara bertahap membangun dan memperbaiki jalan serta jembatan di jalur Pulau Selatan Jawa (Pancela),” kata Agung. .
Kementerian PUPR terus membangun berbagai proyek infrastruktur, khususnya akses jalan menuju wilayah Pulau Jawa. Selain jalan tol, yang juga menjadi perhatian adalah jalan antarprovinsi, khususnya jalan Pantai Selatan (Pancela).
Jalur Pansela merupakan jaringan jalan yang melewati pesisir selatan Pulau Jawa menghubungkan jalur yang sejajar dengan jalur Pantura yaitu Cilegon-Anier-Pangandaran-Yogyakarta-Banyuwangi. Jalurnya sejajar pantai selatan Jawa dan melewati sedikitnya 5 provinsi di pantai selatan Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Jalan Pansela yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur merupakan jalan yang memiliki pemandangan indah (scenic road). Hadirnya jalan Pansela menambah pilihan pengendara dalam melintasi Pulau Jawa, yakni jalur utara, jalur tol Trans Jawa, jalur tengah, dan jalur selatan.
Perluasan pilihan tersebut diharapkan dapat berdampak pada pola lalu lintas di Pulau Jawa sehingga berdampak pada penurunan tingkat kepadatan dan pengurangan waktu tempuh kendaraan.
Pembangunan jalan Pansela berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang berjualan di jalan raya bagian selatan kota. Jalan tersebut juga dioptimalkan dengan membangun rest area bagi pengguna jalan untuk beristirahat sejenak.