CONSAGE6.com, Jakarta Hadj Macrur adalah impian setiap Muslim yang berziarah. Ini secara harfiah berarti ziarah yang baik bagi Hadj Macrovur, sebuah kultus yang dirayakan dan diterima oleh Allah Yang Mahakuasa.
Namun, dalam hal haji, mabor, makna yang lebih dalam, pemahaman tentang Allah di bawah kepemimpinan Allah yang maha kuasa dan haji cerah dan mencegah semua kesempurnaan yang dapat mengurangi ziarah.
Alquran dan Hadis mendefinisikan “mabab”, tetapi mereka dapat dipahami oleh presiden dalam ayat -ayat ziarah.
Dalam surat ayat al-Baqarah, Allah yang Mahakuasa mengatakan:
“Ziarah (musim) (aktif) yang diketahui. Siapa pun yang melakukan ziarah (bulan), tidak berbicara (Rafats), membahayakan dan bertarung (ibadah).
Ini ditambahkan oleh panduan yang jelas bahwa ziarah yang baik, ziarah, ziarah, ziarah dibuat dengan niat jujur dan keras, seperti kotor, dosa, dosa.
Disumbangkan oleh situs web Muhammadiyah, pada hari Selasa 1124 ia memeriksa Majela Tarjih bahwa pada hisisy nabi tidak memutuskan tentang “mabur”. Namun, para ilmuwan memiliki pandangan yang berbeda tentang pentingnya ziarah.
Salah satunya adalah murni dari jenis dosa, gaji ringan dan kesejahteraan, dinamai oleh Abu Bakar Al Jazaira dalam bukunya Minhajul Muslim.
Beberapa bahkan mengatakan bahwa “mabur” tidak dicampur dengan dosa dan ini adalah ziarah. Ini sudah menurut Muhammad Ahmad.
Menurut situs web resmi Muhammadiyah, ada dua fitur ziarah, termasuk: ruang yang murah hati dan menyebar
Ini didasarkan pada Hadis berikutnya.
“Dengan Jabir RA. Dia berkata; Utusan Allah (mungkin damai) berkata: Hadj Macrur, tidak ada hadiah untuknya, untuk langit, tanyakan kepada mereka tentang Nabi Nabiyullah apa itu ziarah? Dia berkata: Berikan makanan dan menyebarkan salam dan menyebarkan salam “(Count Ahmad). Peduli dengan kata -kata
Di salah satu hadillies itu disebut:
“Dengan Jabir RA. Katakanlah bahwa utusan Allah (biarkan dia dari dia) diminta untuk membersihkan Allah (dia bisa memberikan kedamaian); Dia bisa memberikan makanan dan memberikannya dengan baik. ” -Baihaqi: Hadis ini penting, tetapi saya tidak mengatakan Imam al-Bukhari dan seorang Muslim).
Menurut kepala Fatwa Maelis Tarjih dan PP Muhammadiyah Rusladi pp Muhammadiyah di Tarjih, 28 September 2022, kita bisa mendapatkan, antara lain, dari Haji Macrur: 1.
Di Hadis, disebut bahwa ziarah akan menerima hadiah dan kembali. Ini membuat Hadj Macrovur kultus yang memimpikan umat Islam. 2. Hadj Macrur termasuk dalam praktik utama
Di Hadis lain, utusan utusan Allah dijelaskan oleh iman kepada Allah dan utusan -Nya, jihad, dan Hadj Macrur adalah salah satu praktik utama dalam Islam.
Di Hadis, utusan Allah adalah (damai adalah bahwa bagi mereka yang tidak dapat bergabung dengannya, Hadj Mabab adalah bentuk jihad, mereka dapat melakukannya. 4 dapat menghilangkan dosa masa lalu
Di Hadis lain, bahwa setiap orang yang melakukan ziarah, belum lagi kotor dan jahat, dosa masa lalunya akan diampuni oleh Allah yang maha kuasa Allah. 5 Masukkan diri -abdominal dan pembersihan
Dalam Hadis terakhir, utusan Allah (damai di atasnya) mengatakan bahwa ziarah, tanpa berbicara kotor dan jahat, akan kembali ke bayi yang baru lahir.