Jakarta, 19 April 2024 – Mencoba meningkatkan daya beli rakyat, dan membangun biaya kendaraan, pemerintah berencana untuk menghapus pajak pengembangan mobil (PKB) dan nama belakang mobil. BBNKB) ii.
Sistem ini diterapkan pada 1 Januari 2025 dan sesuai dengan hukum No. 1 tahun 2022 untuk hubungan ekonomi antara pemerintah pusat dan negara bagian.
Meskipun dua sumber sumber pajak lokal, pemerintah berharap bahwa total pendapatan dari PCB meningkat. Ini didasarkan pada beberapa alasan:
Implementasi pembayar pajak untuk menghapus pengurangan pajak, dan diharapkan meningkatkan pembayar pajak untuk pembayar pajak ketika mereka menerima PCB. Ini karena sistem pajak menjadi lebih mudah dan adil.
Meningkatkan penjualan kendaraan meningkatkan daya pembelian orang, pertumbuhan industri mobil diperkirakan akan meningkatkan penjualan kendaraan. Ini pasti akan meningkatkan pendapatan PCB.
Diharapkan bahwa pengembangan pengembangan dan BBNBB II akan meningkatkan akurasi data kendaraan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pemilik mobil tidak memiliki alasan untuk merekam kendaraan mereka dengan mewakili orang lain atau perusahaan lain untuk menghindari pajak pembangunan.
Saat ini, beberapa wilayah Indonesia menerapkan pajak pengembangan dan BBNKB II. Daftar berikut adalah daftar mobil sarkarinaukrirojgar.com untuk mendapatkan lelang:
Pajak Acech Acellent Barat Sumatra Railau RAIA OSTEVTSI Kalanmanthan Hallato Sulawesi Suluk West Timur
BBNKB II Actra Actra Westa Raaiams Java Suata Westa Westa Sauku Barat, Sistem Keuangan Sri Mlyyani, yang sekarang dikeluhkan pembayar pajak. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 11 Februari 2025