Jakarta – Kementerian Agama mengeluarkan peraturan terkait dengan posisi yang sesuai untuk guru sipil atau yang biasa disebut guru.
Memberikan kesetaraan dalam posisi dan peringkat konfirmasi kualifikasi akademik, kualifikasi tenthinal, sering kontak, posisi dan peringkat jumlah guru ONN. Program domain ini berusaha membuat guru Madrasa tidak mendapatkan kelompok sebagai guru ASN. Akan ada bagian dari kinerja dan dedikasi guru.
Menteri Agama Icut ChooloLo bin Camas mengatakan bahwa mengeluarkan aturan ini adalah bab baru untuk uji coba Perintah (SC) kepada para guru Madrasah. Menurut Menteri Agama ICUT, itu adalah bagian dari perhatian Presiden Joco Widow terhadap guru -guru Madrasa yang tidak dapat diketahui.
Jika Anda dapat menggunakan Presiden, Anda dapat menggunakan bidang Groupshah. Konsekuensi pencocokan kelompok, “seperti Menuguaguakut di Jakarta, Jumat (11/8/023).
“Saya bertanya kepada Direktur Direktur Pendidikan Islam sehingga proses mengganti guru Madrasah tidak dapat difasilitasi sebagai upaya untuk mengenali,” orang terus tahu, “orang terus tahu,” orang terus menyambut Menteri Agama.
Direktur Jenderal mengakui pendidikan Islam bahwa mereka adalah A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Menteri Modisipasi Program Madrasah yang merayu yang tidak diketahui. Sebagai tindak lanjut, pada 1 Agustus 2023 ia menandatangani Direktur Jenderal Pendidikan di Islame No. 4111, tentang guru teknologi dan antrian untuk guru Madrasah, bukan guru yang terbukti.
“Pedoman teknis dicetak sebagai upaya untuk memenuhi para guru Madrasa yang tidak dapat dikenali, terutama para guru yang terbukti. Jadi, diharapkan banyak guru profesional dilahirkan,” katanya.
“Keepin akan menjadi dasar dan instruksi untuk Direktur Guru dan Staf Pendidikan (GTK) Madrasah untuk memenuhi proses lebih lanjut bagi para guru Madrasah. Kami berharap masih 2023,” lanjutnya.
Direktur Guru dan Staf Pendidikan Madrasah (GTC), Muhammad Zain, meningkat karena program ini ditujukan untuk guru bersertifikat dan bertugas di madrosa.
“Guru juga telah menemukan keseragaman posisi dan pangkat pelayanan agama dan administrasi yang menyelenggarakan kegiatan pemerintah sebelum 1 Januari 2012,” kata Muhammad Moramid Moramad Zahamad Zain.
Aktifkan kesamaan ditujukan untuk guru madrasa tidak ada Gbasen yang menemukan persyaratan berikut:
1. Miliki sertifikat guru yang dikeluarkan oleh personel pendidikan dan pendidikan; 2. Ada sejumlah guru di Kementerian Agama (NPC); 3. Tidak ada posisi yang setara dan berkisar oleh Kementerian Agama dan Kementerian yang mengorganisir kegiatan pemerintah di bidang pendidikan sebelum 1 Januari 2012; 4. Memiliki rilis NGG lebih lambat dari 20 Agustus 2023; 5. PALING berusia 55 (lima puluh lima) tahun, mulai sagnasi kesamaan; 6. Memiliki kualifikasi pendidikan akademik setidaknya satu lulusan (S-1) / diploma empat (D-IV) dari universitas terakreditasi. Dalam kasus diploma yang dikeluarkan oleh universal universal, diminta untuk memasukkan SC / penunjukan untuk keseragaman diploma yang dikeluarkan oleh petugas resmi yang dikeluarkan oleh petugas yang berwenang yang dikeluarkan oleh petugas resmi yang dikeluarkan oleh petugas yang berwenang yang dikeluarkan oleh tersebut Petugas resmi yang dikeluarkan oleh petugas resmi yang dikeluarkan oleh petugas yang berwenang. 7. Terdaftar dengan tes; Dan 8. Sarankan kesetaraan dengan simpati. קאַמיטי איך דפּד רי סאָלד און פּריeganאַט אַפּלינג פּרeda .יד .Id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id .id.id .id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id .id.id.id.id .id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id .id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id .id.id.id.id.id.id.id.id .id.id.id.id.id.id. .Id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.aft. Id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.aft .Id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.id.aft. Id.id.id.