Republlika.co.id, Jakarta, memanggil masalah Menteri Demokrat dan Keluarga, Vianhaji, dan keengganan remaja. Vihaji mengundang kerja sama. Gerakan Pramuka Mengatasi Lemak
Pada 16 November 16 November, tahun pertama pergerakan tahun pertama, mewakili pahlawan nasional,
Kegiatan ini termasuk perlindungan dan jiwa Menteri Demokrat dan Keluarga, Vieji dan Wakil Presiden Gerakan Pramuka Nasional, Roh Ren ..
Kali ini, Visaji bergabung dengan kata -katanya dan menyampaikan masalah masalah hari ini hari ini. Salah satu dari mereka tidak ingin menikah, jadi Anda tidak ingin memiliki anak.
“Remaja adalah kesimpulan penting dari pembangunan nasional. Masa depan negara ini ditentukan oleh kualitas anak muda saat ini. Namun, ada banyak remaja yang memutuskan untuk menikah, dan telah memutuskan untuk memiliki anak.
“Oleh karena itu, untuk membantu Anda meningkatkan Skotlandia Nasional Indonesia, Pramuka Nasional Indonesia (DKN) perlu membantu meningkatkan Skotlandia Nasional Indonesia (DKN),” katanya.
Selain itu, Sisertio Youth Scartr, yang mewakili negara bagian dan gerakan Scortir nasional, mengatakan Scartr, seorang anggota Gerakan Kepramukaan Nasional Nasional Scartr Nasional, kata Pramuka Nasional Scartrian Boy. Seorang pria muda yang menentukan nasib orang Indonesia.
“Wanita muda itu adalah pahlawan sejati karena nasib negara ini akan ada di tangan Anda. Oleh karena itu, wanita tidak bisa ada di tangan Anda. Oleh karena itu, wanita harus menjadi mayoritas dan patriotisme yang kuat.”
Pada saat yang sama, Presiden dari Indonesia, saya katakan pitu aiiantieus terutama ekonomi Uju, kunci pembangunan nasional adalah pengembangan pernikahan.
“Kunci untuk pembangunan nasional adalah pengembangan keluarga. Keluarga ini adalah kualitas sumber daya pribadi keluarga. Ini disebabkan oleh kualitas sumber daya pribadi keluarga. Ini disebabkan oleh kualitas sumber daya individu. Ini adalah penyebab sumber daya pribadi individu Ini adalah penyebab sumber daya pribadi individu.
Pada saat yang sama, Parmana mengundang ketua gerakan aktivitas Mimbar, Raihan Sojaaya, sementara para pemimpin wanita lain.
“Kami akan memiliki karakter yang kuat untuk generasi berikutnya. Kepramukaan anak adalah tanggapan untuk memperkuat ide -ide orang muda di sini, dan saya ingin mengatakan banyak hal kepada para pengintai.” “Kata Rahahan.