Libudan 6.com, Pusat Kerjasama dan Bantuan Kemanusiaan Jakarta antara Rumah Sakit Sumatra Adam Malik (RS) Utara dan Salman dari Arab Saudi ke Salman dari Salman. Pada titik ini, ini ditujukan untuk operasi jantung 15 orang dewasa pada 7 Oktober 2024.
“Raja Salman memasuki fase keempat dengan Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan,” kata Direktur Adam Malik Dr. Jabonan Safri.
Japur mengatakan bahwa pembangunan jantung terintegrasi (BJP) di Medana, yang dimulai pada hari Kamis, 2024, memulai kerja sama antara operasi jantung jantung di rumah sakit.
Berkat kerja sama ini, Rumah Sakit Adam Malik telah meningkatkan sumber daya manusia (sumber daya manusia) dan perawatan medis untuk bedah kardiovaskular.
“Tugas ini sangat penting bagi kami untuk meningkatkan rumah sakit ini di acara jantung di Sumatra,” kata Jabur.
Dia percaya bahwa proyek ini sangat berguna bagi masyarakat dan memuji bantuan partainya untuk Arab Saudi.
“Kami berharap bahwa kerja sama dalam operasi jantung dapat berlanjut untuk masa depan,” katanya.
Perwakilan Bantuan Kepolisian Abdullah mengatakan bahwa Adam Malik adalah program untuk bertukar pengalaman pengalaman medis Arab Saudi dengan rumah sakit.
“Kami mengatakan bahwa ada banyak penerimaan di rumah sakit ini. Kami berharap operasi jantung dapat bekerja dengan lancar dalam pekerjaan keempat ini,” katanya.
Selama masa ini, Komite Medis Bantuan KS memiliki 16 petugas kesehatan dari Arab Saudi, termasuk jantung, anestesi, perawat, penindikan, terapis dan teknisi medis.
Sebelumnya pada 6-13 Agustus 2024 pada fase ketiga operasi kardiovaskular untuk pasien dengan 16 tahun dan 19 kateter jantung.
Proyek ini dapat dioperasikan sebagai Pemimpin Jantung Nasional dan Pajak Bea Cukai dan Cukai Gul Nam, dengan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Kesehatan Indonesia dan bantuan banyak pihak, terutama RSJPD Haraban Kita, yang membantu mendapatkan izin berlisensi, berlisensi. Barang medis ke Indonesia.