slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

sarkarinaukrirojgar.com, JAKARTA – Guru Besar Pneumologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. Dr. Agus Dwi Susanto menegaskan, vaping atau rokok elektronik memiliki kandungan bahaya yang sama dengan rokok biasa. Hal ini menanggapi video viral yang diunggah di situs media sosial TikTok yang menceritakan tentang seorang pengguna vape biasa yang kini mengidap penyakit pneumonia atau radang paru-paru.

“Rokok tradisional dan vaping memiliki tiga kesamaan yang dapat menimbulkan risiko banyak penyakit,” ujarnya, Rabu (3/7/2024).

Ketua Persatuan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) ini mengatakan, baik vape maupun rokok mengandung nikotin yang bersifat adiktif dan berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular jika digunakan dalam jangka panjang.

Lebih lanjut ia menyatakan, baik vape maupun rokok mengandung karsinogen (penyebab kanker), sedangkan rokok biasa mengandung zat tersebut dalam TAR.

“Vape tidak mengandung TAR, itu memang benar. Soalnya meski tidak mengandung TAR, penelitian yang ada menunjukkan ada karsinogen lain yang menyebabkan kanker, sudah ada bukti penelitiannya di literatur sejarah dunia,” dia dikatakan.

Salah satu penelitian, kata Agus, melakukan pengujian terhadap tikus yang terpapar asap selama setahun, dan hasilnya sekitar 30 persen di antaranya menderita kanker paru-paru dan sekitar 50 persen menderita kanker kandung kemih.

Kesamaan ketiga, kata dia, keduanya mengandung partikel halus (particulate matter/PM), juga terdapat pada udara yang tercemar, yang bila terhirup dapat menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan penyakit pernafasan seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). . ), serta risiko infeksi paru, seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia atau radang paru-paru.

“Jika kita menghirup asapnya sepanjang hari, akan terjadi peradangan, sel-sel akan berubah sehingga menyebabkan hipersensitivitas dan asma. Sel-sel juga akan menebal dan menjadi COPD, kemudian sel-sel tersebut akan mengganggu imunitas lokal karena kuman, sehingga mudah kuman. Kalau bakteri mudah masuk dan berkembang maka akan menimbulkan infeksi dan menjadi inflamasi, radang saluran nafas, ISPA dan pneumonia atau radang paru-paru,” ujarnya.

Sehingga ia menghimbau kepada semua orang untuk tidak merokok dalam bentuk apapun, baik vape maupun rokok klasik, karena semuanya memiliki bahaya dan risiko yang sama terhadap kesehatan.

“Dengan hookah, sama-sama berbahaya bagi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Hindari penggunaannya karena suatu saat akan membuat orang sakit,” kata Agus Dwi Susanto.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %