slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

JAKARTA – Perang Vietnam tahun 1955-1975 yang melibatkan Amerika Serikat mengakibatkan kematian lebih dari 3 juta orang. Tak hanya berakhirnya perang, penderitaan pun terus berlanjut setelahnya. Salah satunya karena Agen Oranye, senjata biologis yang digunakan AS pada Perang Vietnam.

Perang Vietnam berlangsung dari 1 November 1955 hingga 30 April 1975. Pihak utama yang terlibat dalam perang tersebut adalah Vietnam Selatan dan Vietnam Utara. Vietnam Selatan mendukung Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina. Sedangkan Vietnam Utara didukung oleh Uni Soviet, Tiongkok, Korea Utara, Mongolia, dan Kuba yang berideologi komunis.

Kekerasan Perang Vietnam mengakibatkan 58.000 tentara Amerika terbunuh dan banyak yang terluka. Untuk memenangkan perang, AS saat itu selain menggunakan senjata konvensional juga menghilangkan senjata biologis seperti Agen Oranye.

Thomas Filsch, yang bertugas sebagai pilot di Vietnam Selatan pada tahun 1968 dan 1969 seperti dilansir History.com, “Saya ingat melihat bau semprotannya.”

Dengan menyuntikkan Agen Oranye, dia pikir dia akan membantu Angkatan Darat Amerika Serikat menembus hutan Vietnam yang tak tertembus. Namun belakangan, hal itu berubah menjadi bencana. Dampak penggunaan Agen Oranye sebagai senjata dalam Perang Vietnam masih terasa hingga saat ini.

Agen Oranye dikerahkan sebagai bagian dari Operasi Havat Yad, sebuah operasi militer dari tahun 1962 hingga 1971.

Agen mobil oranye

Peluncuran Aspen Institute, Rabu (11/9/2024) Agen Oranye adalah campuran herbisida yang disemprotkan militer AS di hutan, ladang, dan desa-desa rahasia Vietnam dan sumber makanan bagi kekuatan lawan.

Agen Oranye terbuat dari campuran 50/50 dua herbisida: 2,4-D dan 2,4,5-T. Agen Oranye sendiri bersifat racun selama beberapa hari atau minggu sebelum meledak, namun mengandung zat beracun yang disebut dioksin yang tidak cepat terurai dan – menyebabkan masalah kesehatan di Vietnam saat ini.

Nama kimia dioksin adalah 2,3,7,8-tetrachloro-dibenzo-para-dioxin atau TCDD. Ini adalah polutan organik persisten yang membahayakan Agen Oranye dan banyak herbisida berwarna lainnya ketika salah satu komponennya (2,4,5-T) ditingkatkan selama masa perang.

TCDD merupakan yang paling beracun dari sekitar 419 jenis senyawa beracun, termasuk PCB (polychlorinated biphenyls). Perusahaan kimia yang membuat pestisida di Vietnam mengatakan mereka tidak memahami betapa beracunnya dioksin. Dampak paparan dioksin terhadap kesehatan manusia dan khususnya dampak tidak langsungnya terhadap janin masih diperdebatkan hingga saat ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %