slot jepang
0 0
Read Time:2 Minute, 46 Second

sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Pendiri Microsoft Bill Gates dalam situsnya mengatakan bahwa perubahan iklim disebabkan oleh perubahan iklim dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Menanggapi pakar kesehatan lingkungan, Dicky Budiman, ia mengatakan penyebab perubahan iklim bukan berasal dari negara lain, melainkan dari semua negara, termasuk negara maju.

“Kalau kita bilang negara mana saja yang berkontribusi terhadap kehancuran dunia, semua negara termasuk negara maju. Jadi misalnya Bill Gates Amerika Serikat tidak bisa menunjuk negara seperti Indonesia, kata Dicky kepada Health sarkarinaukrirojgar.com melalui pesan suara, Selasa (25/6/2024).

Negara-negara maju yang dipimpin Dicky memiliki sejarah panjang penggunaan bahan bakar fosil secara besar-besaran, yang berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.

“Jadi konsumsi di negara maju tinggi dan tingkat konsumsinya tinggi. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi limbah dan konsumsi sumber daya.”

Selain itu, negara-negara maju juga terlibat dalam ekspor polusi dengan memindahkan industri-industri yang menghasilkan polusi ke negara-negara berkembang.

“Bahkan dia (negara maju) punya uang.” Negara-negara miskin mempunyai industri garmen atau diadopsi oleh negara-negara berkembang dan maju. Hal ini memperburuk situasi (cuaca). “Di sisi lain, mereka juga berperan baik, misalnya dengan teknologi bersih dan teknologi ramah lingkungan,” jelas Dicky.

Meski demikian, Dicky tidak memungkiri bahwa Indonesia turut berkontribusi dalam pencemaran lingkungan.

“Peran negatifnya adalah penggundulan hutan, penggundulan hutan untuk pertanian, pembukaan lahan untuk perkebunan, polusi industri, peningkatan emisi industri, perkembangan transportasi yang pesat, dan pengelolaan limbah yang sangat sedikit.”

Hal ini pada akhirnya mencemari lingkungan. Namun Indonesia juga mempunyai peran untuk berbuat baik demi kepentingan lingkungan.

“Misalnya pemanfaatan energi terbarukan seperti energi surya dan biomassa masih sangat rendah. Konservasi keanekaragaman hayati juga sudah dilakukan.”

“Tetapi kecepatan pertahanan dan penghancuran tidak seimbang dan kita harus bereaksi cepat,” kata Dicky.

Pernyataan Bill Gates tentang peran Indonesia dalam produksi gas yang besar bermula dari pembahasan sebelumnya mengenai minyak nabati dan minyak sawit.

Menurutnya, minyak hewani dan nabati dapat menjadi masalah dalam perubahan iklim. Pelaku terparah adalah aktivis perkebunan kelapa sawit.

Permasalahan minyak sawit bukan terletak pada bagaimana masyarakat memanfaatkannya, namun pada bagaimana cara memperolehnya. Pasalnya, pohon kelapa sawit, sejenis palem asli Afrika Tengah dan Barat, tidak tumbuh di mana pun.

Pohon kelapa sawit hanya akan tumbuh dengan baik antara lima dan sepuluh derajat garis khatulistiwa. Akibatnya, hutan hujan di wilayah khatulistiwa dunia ditebang dan dibakar untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit.

Proses ini berdampak negatif terhadap keanekaragaman hayati dan membahayakan seluruh ekosistem. Hal ini juga berdampak negatif terhadap perubahan iklim.

Dia menambahkan bahwa kebakaran hutan melepaskan banyak gas rumah kaca ke atmosfer, dan ketika lahan basah yang menampung gas-gas tersebut dihancurkan, maka karbon yang disimpan juga akan dilepaskan.

“Pada tahun 2018, kerusakan di Malaysia dan Indonesia saja sudah cukup parah hingga menyumbang 1,4 persen emisi global dibandingkan seluruh negara bagian California dan seluruh industri penerbangan dunia,” tulis Bill Gates di gatesnotes.com pada bulan Februari. 13 Agustus 2024

Sayangnya, sulit untuk menggantikan minyak sawit. murah, tidak berbau Berlimpah. Kebanyakan minyak nabati berbentuk cair pada suhu kamar, namun minyak sawit sedikit padat. Tebal dan mudah menyebar.

Bertindak sebagai pengawet alami sehingga tahan lama. (Ini sebenarnya meningkatkan laju leleh es krim.) Ini adalah satu-satunya minyak nabati yang memiliki keseimbangan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang hampir sama. Karena fleksibel.

Jika lemak hewani merupakan bahan utama dalam makanan lain; Minyak sawit adalah pemain tim yang dapat menyempurnakan hampir semua makanan dan non-makanan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %