Nurul Jamal, Kepala Unit Kesehatan Daker Makkah Jakarta, sarkarinaukrirojgar.com mengatakan, penyakit yang menyerang jamaah haji saat ini adalah pneumonia.
Jamal Makkah dikutip Antara mengatakan, “Saat ini masih ada tiga kasus pasien terbanyak, yaitu pneumonia, jantung, dan diabetes.
Dokter Dickie Budiman, petugas kesehatan jemaah haji tahun 2008 dan 2010, mengatakan, ada beberapa penyebab jemaah haji terjangkit flu.
1. Penyebab yang mudah menular
Pneumonia adalah peradangan pada paru akibat infeksi virus, bakteri, jamur atau faktor lainnya. Ramainya jemaah haji mempercepat penularan penyakit pneumonia di sana.
2. Jamaah haji lanjut usia berisiko tertular
Jemaah haji asal Indonesia mayoritas berusia lanjut dan memiliki penyakit kronis. Kondisi fisik ini membuat kita rentan tertular, kata Dicky melalui pesan suara yang diperoleh sarkarinaukrirojgar.com.
3. Dia mengidap penyakit pernafasan
Kondisi fisik jemaah haji yang terjangkit penyakit pernafasan seperti COVID-19 memudahkan tertular penyakit lain karena daya tahan tubuh sudah terganggu, kata Dickey.
4. Lingkungan ramai dan panas
Tanah Suci saat ini menjadi ‘rumah’ bagi jutaan orang dari berbagai negara dengan kondisi kesehatan. Kondisi yang padat, panas, dan terkadang kotor menciptakan kondisi ideal bagi penyebaran pneumonia.
5. Kelelahan
Aktivitas fisik yang berlebihan menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, ketika kuman atau virus masuk ke dalam tubuh, tubuh gagal melawannya dan menjadi sakit.
Untuk mencegah pneumonia saat haji, hal terpenting yang harus dilakukan adalah vaksinasi. Jadi, Dickey berpendapat penting untuk mendapatkan vaksinasi pneumonia dan flu, bukan hanya vaksin COVID-19 dan meningitis.
Bagi yang sudah berada di Tanah Suci, lakukan hal berikut untuk mencegah pneumonia dan penyakit lainnya:
– Jaga kebersihan diri
Bagi jamaah haji yang berkunjung ke Tanah Suci, penting untuk selalu menjaga kebersihan. Mulailah dengan aktif mencuci tangan pakai sabun, menggunakan sanitizer, dan menghindari menyentuh area permukaan dengan tangan.
– Kenakan masker
Berada dalam kelompok dan ruangan terkunci, Dickey menyarankan untuk memakai masker. Hal ini dapat mengurangi penyebaran penyakit yang ditularkan melalui udara.
– Kelembapan yang cukup
Pastikan untuk minum sebelum Anda merasa haus agar tubuh mendapat cukup air
– Istirahat yang cukup
“Pastikan tubuh cukup istirahat agar daya tahan tubuh baik, pilih aktivitas yang penting saja, dan tubuh siap untuk beribadah,” kata Dickey.
– Jaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi
– Hindari kontak dengan pasien