sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – Majalengka dan Kuningan terkenal dengan keindahan mutiara alamnya. Bagi Anda pecinta alam, kedua kawasan ini wajib menjadi tempat liburan Idul Fitri Anda. Tempatnya jauh dari hiruk pikuk kota, sehingga cocok bagi Anda yang menginginkan perawatan untuk melepas kepenatan selama bekerja atau dari beban hidup yang berat.
Masih belum terlalu familiar dengan area ini? Simak enam rekomendasi wisata sekitar Majalengka dan Kuningan untuk libur lebaran berikut ini, dihimpun dari berbagai sumber pada Sabtu, 13 April 2024.
1. Air Terjun Ibu Pelangi
Sebagai daerah yang terkenal dengan julukan seribu air terjun, Majalengka mempunyai air terjun yang kerap menjadi incaran banyak orang, terutama saat hari raya Idul Fitri. Air Terjun Ibun Pelangi terletak di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Jaraknya 19 kilometer atau sekitar 35 menit berkendara dari pusat kota. Biasanya untuk menuju ke sini masyarakat menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil.
Di sekitar air terjun yang indah ini terdapat bebatuan dan gua. Sedangkan di bawahnya mengalir air bersih dan jernih, hampir seperti sungai namun tidak terlalu deras.
Tak jarang juga terdapat pelangi yang melengkung di sekitar air terjun. Jika ingin melihat pemandangan terbaik, tempat ini wajib Anda kunjungi antara pukul 06.00-10.00 WIB. Namun Curug Ibun Pelangi buka mulai pukul 06:00 hingga 17:00 WIB. Hanya dikenakan satu tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang dan Rp 3.000 per tiket parkir sepeda motor.
Wisata Situ Cipanten terletak di Desa Gunungkuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka. Dari pusat kota jaraknya 18 kilometer atau sekitar 33 menit.
Sama seperti Curug Ibun Pelangi, akses jalan menuju tempat ini memiliki tanjakan dan turunan yang cukup terjal, serta tikungan yang cukup tajam sehingga perlu berkendara dengan hati-hati. Air di tempat wisata ini memiliki dua warna yang bisa diubah-ubah.
Saat musim kemarau, warna airnya biru jernih bahkan ikan-ikan di dalam air pun terlihat jelas. Berbeda jika musim hujan tiba. Warna air dari Situ Cipanten akan hijau dan ikan-ikan di bawah air akan sedikit sulit terlihat.
Selain keindahan alam, di sini wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas seperti naik becak air, bermain di lengkungan air, hingga berfoto di tempat-tempat Instagrammable berupa ayunan air. Situ Cipanten buka mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB. Harga tiket Rp 10.000 per orang, dengan wahana, parkir, kios, musala, toilet, warung makan dan minuman serta pintu keluar.
Lokasi desa wisata ini berada di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jarak tempuh dari pusat kota sekitar 31 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam.
Desa wisata ini masuk dalam 75 besar Penghargaan Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Desa Bantaragung memiliki pemandangan yang indah karena terletak di kaki Gunung Ciremai, seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Meski berada di pedesaan, namun jalannya beraspal dan mudah dilalui mobil.
Saat mengunjungi tempat ini, ada berbagai tempat wisata yang bisa Anda kunjungi seperti Ciboer Pass (sawah berundak yang indah), Curug Cipeuteuy (air terjun yang menawan), Batu Asahan (ecotourism), Buper Awilega (area berkemah) dan Bukit Batu Semar (area berkemah yang menawan). pemandangan bukit).
Wisatawan bisa menjelajahi luasnya persawahan, air terjun, dan hutan di sekitarnya. Uniknya, Anda juga bisa merasakan pengalaman petani lokal dengan mengikuti aktivitas bertani tradisional.
4. Tabung Sungai Cikadongdong
River tubing di Cikadongdong menjadi kegiatan yang menarik karena menyusuri sungai menggunakan ban dalam yang sudah dimodifikasi. Atraksi ini juga menggunakan standar keselamatan berupa helm dan jaket pelampung.
Objek wisata ini terletak di Jl. Desa Payung, Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dari pusat kota berjarak sekitar 23 kilometer atau perjalanan sekitar 45 menit.
Untuk menuju jalan tersebut penuh dengan tanjakan dan turunan terjal, serta tikungan yang cukup tajam. Sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua karena jalannya tidak terlalu lebar dan hanya cukup untuk satu mobil.
Untuk jam bukanya buka mulai pukul 09.00 hingga 16.30 WIB. Harga tiketnya Rp 25.000 per orang pada hari kerja, Rp 30.000 pada akhir pekan dan hari libur, serta Rp 3.000 untuk biaya parkir. Fasilitasnya meliputi tempat parkir, warung makan dan minum, toilet serta gazebo.
Joglo Arunika terletak di Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dari pusat kota Kuningan hanya berjarak 9 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 27 menit.
Joglo Arunika merupakan tempat wisata memasak yang memiliki konsep arsitektur yang memadukan rumah Joglo dengan dekorasi ala Jepang. Menunya bermacam-macam mulai dari menu Indonesia, Western, dan Jepang.
Letaknya yang berada di kaki Gunung Ciremai membuat udara di tempat ini sejuk, apalagi pemandangan dari atas membuat tempat ini menarik untuk dikunjungi. Tempat makannya banyak, ada yang di dalam, ada yang di luar atau bisa juga untuk piknik.
6. Kolam renang
Sunda Village merupakan destinasi wisata yang memadukan keindahan alam, seni pertunjukan, budaya, masakan dan kreativitas lokal, serta menjadi tempat berkumpulnya kerja sama kolektif untuk melestarikan seni dan budaya Sudan. Lokasi tempat ini berada di Jl. Babakan Mulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Jaraknya hanya 13 kilometer dari pusat kota atau dengan waktu tempuh sekitar 26 menit. Di tempat ini Anda bisa makan di restoran khas selatan, mengunjungi aula atau ruang pertemuan yang bisa digunakan untuk pameran seni setiap minggunya.
Di sini Anda juga bisa mengunjungi galeri angklung, juga terdapat kolam renang anak dan wisata bawah laut. Bagi Anda yang ingin merasakan kentalnya budaya dan keindahan alam Sunda, Anda bisa mengunjungi destinasi wisata ini bersama keluarga atau teman.