NGAWI – Teknologi merupakan suatu media, alat atau teknik yang paling berguna untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Dengan melibatkan guru dan siswa, teknologi membantu guru mengelola penyampaian materi dan memberikan kesempatan belajar bagi siswa.
Hal itu diungkapkan Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Perguruan Tinggi Islam Muhammadiyah Tulungagung, Mei Santi saat menjadi narasumber webinar literasi digital bidang pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo). di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Ngawi, Selasa (13/8/2024).
Mei menekankan bahwa belajar mengajar adalah suatu proses yang melibatkan guru dan siswa dalam serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan.
Dalam proses belajar mengajar, selain menyampaikan materi, guru juga berperan mengawasi, membina dan memberikan kesempatan belajar kepada siswa.
“Penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar yang sejalan dengan pilar keterampilan digital dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan mesin pencari, penggunaan AI chat untuk narasi, tools hingga video editing dan presentasi” jelas Mei dalam paparan resmi, Selasa (13/8/2024).
Dalam diskusi bertajuk “Teknologi untuk memperkuat proses belajar mengajar”, Mei menyebutkan pentingnya teknologi untuk mengoptimalkan perangkat pembelajaran daring. Tentunya siswa mengikuti kelas online dengan menggunakan platform pembelajaran atau aplikasi video conference.
“Misalnya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Di kelas virtual, guru menggunakan aplikasi video conference seperti Zoom atau Google Meet sehingga kita bisa melakukan kelas virtual langsung dengan siswanya,” kata Mei Santi.
Selain itu, lanjut Mei, optimalisasi teknologi dapat dilakukan melalui konferensi pendidikan dan aplikasi media sosial, alat gamifikasi, dan aplikasi pembelajaran.
“Guru dapat memanfaatkan media sosial untuk berbagi informasi, berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa. Kemudian, permainan edukatif untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar, serta aplikasi dalam belajar untuk mempelajari materi secara mandiri,” jelas Mei saat diskusi yang diikuti polisi. (nobar) bersama siswa dari berbagai sekolah menengah di wilayah Ngawi.