sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta Demam sering terjadi pada anak-anak. Demam adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh anak Anda sedang berusaha melawan infeksi.
Umumnya anak mengalami demam ketika suhu tubuhnya mencapai 37,5 derajat Celcius jika diukur dengan termometer.
Lantas kapan sebaiknya anak demam dibawa ke dokter?
Orang tua mungkin bertanya-tanya kapan suhu tubuh bayi dianggap berbahaya dan kapan sebaiknya menghubungi dokter atau segera mengambil tindakan.
Namun, tidak semua demam pada anak harus membuat orang tua panik. Mengetahui perbedaan antara demam dan demam yang memerlukan pengobatan dapat membantu Anda merawat anak Anda yang demam dengan lebih baik dan mengurangi kecemasan.
Dokter spesialis anak konsultan, Mehta Haninditha, menyarankan langkah-langkah berikut yang bisa dilakukan sebagai langkah awal dalam menangani demam pada anak. Mengenakan pakaian yang longgar, nyaman, dan menyerap keringat dapat membantu mengurangi rasa panas, terutama di bagian ketiak atau punggung bawah. Minumlah banyak
Jika upaya di atas tidak berhasil, jika anak masih mengalami demam dengan suhu lebih dari tiga hari, atau muncul gejala lain, segera bawa anak ke dokter.
Orang tua perlu mengetahui kapan harus membawa anak demam ke dokter agar bisa mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Dokter dapat meresepkan obat yang aman untuk menurunkan demam.
Di bawah ini Meta menyebutkan tanda-tanda membawa anak demam ke dokter. Anak terlihat sangat lemas dan gelisah serta tidak mau berdiri Kejang : leher kaku, sakit kepala, mual, muntah berulang kali, diare, sakit telinga, sesak nafas dan buang air kecil Demam tidak kunjung membaik setelah tiga hari Demam diatas 40 derajat Celcius Minum
Per Minggu 9 Juni 2024, dari yankes.kemkes.go.id Demam adalah suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal yang disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi suhu tubuh. Faktor-faktor tersebut antara lain: suhu terendah pada pagi hari, suhu tertinggi pada sore hari. Tingkat aktivitas usia makan Bayi dan anak kecil memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan anak yang lebih besar pada saat ini.
Demam dapat mengubah pola aktivitas, pola tidur, perilaku, dan penurunan nafsu makan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan aktivitas fisik anak saat demam.
Hipertermia dapat diatasi dengan pengobatan, tanpa obat, atau kombinasi keduanya.
Menurut WebMD, berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat anak Anda demam. Jangan berikan aspirin pada anak karena dapat menyebabkan sindrom Reye. Hindari pengobatan pilek dan flu pada anak di bawah 4 tahun, karena efektivitasnya masih belum jelas. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan obat flu, pastikan anak Anda sudah lebih besar dan konsultasikan dengan dokter anak Anda. Anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak diberikan obat batuk atau pilek. Jangan gabungkan produk obat batuk dan pilek untuk anak di bawah 4 tahun. Bacalah label obat sebelum membeli dan pilih obat yang tepat untuk gejala yang dialami anak Anda. Jangan menggunakan obat lain tanpa persetujuan dokter anak Anda. Hindari mandi air dingin atau menggosokkan alkohol pada kulit anak Anda, karena dapat meningkatkan demam.