sarkarinaukrirojgar.com, Jakarta – GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau lebih dikenal dengan Gusti Bhre merupakan salah satu penerus dinasti keturunan Mataram. Perbuatannya kerap menjadi sorotan publik, termasuk yang terbaru saat ia kedapatan menaiki pesawat dan duduk di kelas ekonomi sebuah maskapai penerbangan Indonesia.
“Awali hari Seninku dengan senyuman manis Kanjeng Gusti Bhre,” tulis pengguna TikTok @irxvys pada 16 Juli 2024.
Gusti Bhre yang beralamat Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, menunggu penumpang lain mencari tempat duduknya, muncul di antrian naik pesawat. Seorang pramugari terlihat memeriksa tiket penumpang dan pergerakan Gusti Bhre sempat terekam sekilas.
Di transfer lain, Anda dapat melihatnya keluar dari pesawat. Gusti Bhre tampil santai dalam balutan kemeja hijau tentara yang dipadukan dengan kaos putih dan celana hitam.
Gaya mix-nya pun tak kalah menarik, pria kelahiran 1997 itu tampak menarik keliman celananya. Tampilan ini sedikit berbeda dengan apa yang biasa dilihat masyarakat pada acara-acara besar, dengan pakaian formal ala Keraton Solo, seperti pada Malam Sat Suro di Surakarta belum lama ini.
Lulusan hukum Universitas Indonesia ini berkacamata dan tampak membawa koper kecil miliknya sendiri. Tak sendirian, Gusti Bhre rupanya juga pernah bersama temannya sehingga membuat netizen salah fokus (salfok).
Sebuah unggahan singkat TikTok menjadi viral. Lebih dari 35 ribu pengguna menyukainya dan video tersebut telah ditonton setidaknya 389 ribu kali.
Netizen juga berkomentar, “Wisatawan sejati adalah raja.”
“Kalau lihat langsung Gusti Bhre, dia lebih ganteng dari yang diberitakan di media, serius,” tulis yang lain.
“Banyak yang belum tahu kalau Gusti Bhre adalah komisaris PT KAI,” sahut netizen lainnya.
“Kamu tetap komisaris KAI,” seru netizen.
“Apakah itu dalam perekonomian? Netizen tersebut bertanya, yang kemudian ditegaskan oleh sang pembuat konten bahwa hal itu memang sangat sederhana.
“Pak Bhre naik ke posisi keuangan, dia sangat mencintai cinta,” kata salah satu warganet.
“Pesona Akkhh Gusti Bhre,” antusias netizen.
“Bismillah calonku nanti seperti Gusti Bhre,” harap warganet.
Diketahui GPH Bhre Cakrautomo Wira Sudjiwo atau Mangkunegara
Kutipan dari Showbiz Channel sarkarinaukrirojgar.com 29 Maret 2023 Gusti Bhre diketahui menggeluti fotografi sebagai hobinya. “GPH Bhre Cakrahutomo dikenal sebagai penggiat fotografi terbukti dari unggahannya di akun Instagram pribadinya. Ia kerap mengunggah foto-foto yang menarik minat masyarakat dan pemandangan alam,” tulis akun Instagram @mataramroyalblood.
Sejak menjalankan Puro Mangkunegaran Solo, Gusti Bhre Sudjiwo berkali-kali mengunggah aktivitasnya di akun Instagram terverifikasi miliknya. Salah satunya, 10 potret yang ditugaskan untuk memperingati ulang tahun naik takhta.
“1 tahun. Kemajengan awit jangkar sesarengan, kamukten ugi sasarengan sesarengan (kemajuan datang dari kerjasama, kesuksesan juga datang dari kerjasama),” tulis Gusti Bhre Sudjiwo.
Pada bulan Maret 2023, diadakan perayaan HUT Candi Mangkunegaran ke-266 dalam rangka mendukung KTT ASEAN 2023 “Diikuti oleh K.G.P.A. Mangkoenagoro lainnya,” demikian isi akun Instagram di Twitter. @pracima.mn, beserta fotonya.
Mengutip saluran berita sarkarinaukrirojgar.com, 12 Maret 2022, jelang pelantikan Gusti Bhre sebagai KGPAA Mangkunegara
Sedangkan ibu Bhre mengenakan kebaya berwarna biru dengan riasan sederhana. Sebelum pembukaan, beberapa pemuda dan pemudi berpakaian khas Jawa naik ke pendopo Pura Mangkunegaran dengan banyak peninggalan milik Mangkunegaran.
Saat peresmian, istri KGPAA Mangkunegaran IX ini meminta putra bungsunya untuk selalu menjaga ketentraman di Pura Mangkunegaran. Istana permaisuri kemudian menghadiahkan Bhre sertifikat pelantikan di hadapan ratusan tamu yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut Bhre berjanji akan selalu melestarikan budaya yang ada di Pura Mangkunegaran. “Kami juga akan sepenuh hati mendukung Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya.
Hadir dalam peresmian KGPAAA Mangkunegara X tersebut sejumlah tokoh penting. Ada Ganjar Pranowo yang saat itu masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakos, serta perwakilan beberapa keraton Mataram.