slot jepang
0 0
Read Time:1 Minute, 15 Second

JAKARTA: Pemerintah AS ingin menciptakan standar waktu internasional terpadu untuk bulan, hal ini dilakukan seiring banyak pihak yang mulai melakukan penelitian intensif di luar angkasa.

Pedoman yang dikeluarkan pada awal April 2024 memberi waktu kepada badan antariksa AS, NASA, hingga akhir tahun 2026 untuk mendirikan LTC. Sistem baru harus memenuhi beberapa kriteria utama.

Pertama, sistem baru ini harus melacak waktunya berdasarkan Waktu Universal Terkoordinasi (UTC), sebuah sistem berbasis Bumi yang mengatur zona waktu global. LTC juga harus sangat terspesialisasi untuk upaya ilmiah dan pendaratan pesawat ruang angkasa. Selain itu, sistem ini akan beroperasi secara independen jika terjadi gangguan di Bumi dan harus disesuaikan untuk digunakan pada benda langit lainnya di masa depan.

Selain permasalahan internasional, masih banyak permasalahan teknis yang perlu diselesaikan. Karena gravitasi lemah, jam berjalan 56 mikrodetik per hari. Sehari di Bulan sama dengan 29,5 hari di Bumi. Itulah sebabnya NASA dan organisasi lain sedang mengerjakan ‘Waktu Koreksi Bulan’ atau ‘Waktu Proporsi Bulan’.

Pengakuan Gedung Putih mencerminkan meningkatnya perhatian internasional terhadap eksplorasi bulan. Ketika persaingan untuk mendapatkan sumber daya bulan dan keberadaan manusia permanen di Bulan semakin meningkat, standar waktu yang sama akan menjadi dasar untuk kelancaran kerja sama dan menghindari potensi konflik.

Indian Express melaporkan pada Senin (8/4/2024) bahwa dalam beberapa tahun ke depan, NASA akan menjadi yang terdepan dalam proyek inovatif di mana waktu lunar akan semudah memeriksa jam tangan. di dunia Keberhasilan identifikasi LTC akan menjadi langkah penting dalam upaya umat manusia untuk membangun pijakan permanen di luar angkasa.

MG / Muhammad Rouzan Ranupane Ramadhan

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %