sarkarinaukrirojgar.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) akan meluncurkan Toyota Fortuner baru pada Jumat 6 September 2024 siang tadi di Jakarta. Pembaruan SUV tersebut merupakan hal yang wajar karena sudah dua tahun terbengkalai.
Terakhir, pada tahun 2022, pabrikan otomotif Toyota ini akan meluncurkan versi baru Fortuner yang bermesin diesel 2.800cc.
Selang dua tahun, Fortuner yang mendapat facelift total pada 2016, akan mendapat facelift pada tahun ini. Informasi tersebut diperoleh dari undangan resmi yang diterima sarkarinaukrirojgar.com Otomotif.
Ubahan eksteriornya diyakini akan mirip dengan Fortuner Legender di pasar Thailand yang diperkenalkan 4 tahun lalu, yang berarti eksterior SUV tersebut akan lebih sporty dari versi sebelumnya dan tampil lebih tangguh.
Fortuner Legender mengubah desain lampu depan dengan pencahayaan dual headlamp LED. Gril lebih besar dengan desain baru dan tambahan DRL (Daytime Running Lights) di bemper bawah.
Thailand menjadi negara pertama yang meluncurkan Fortuner baru mulai Juni 2020. Selain ubahan tampilan, SUV tersebut mendapat varian baru bernama Legender dengan mesin 2.800cc.
Mesin ini mempunyai tenaga maksimal 240 hp dan torsi 500 Nm pada 1600-2800 rpm. Untuk meredam kebisingan atau getaran yang mungkin masuk ke dalam kabin, Toyota membenamkan poros keseimbangan.
Fortuner saat ini memiliki 3 pilihan mesin di Indonesia yakni diesel 2400cc dan 2800cc serta bensin 2700cc.
Fitur-fitur canggih juga akan hadir pada Fortuner baru, bocorannya antara lain Toyota Safety Sense (TSS) yang lebih lengkap dari versi sebelumnya, teknologi konektivitas, dan kabin yang lebih segar.
Namun bukan hanya Toyota yang sibuk mempersiapkan Fortuner baru, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga menyiapkan All New Santa Fe sebagai rival berat Fortuner di pasar global.
Bahkan, Sante Fe generasi terbaru ini sudah beberapa kali kedapatan melakukan uji kamuflase di jalanan Indonesia dan harga dasar produk baru tersebut juga telah diberitakan di Samsat DKI Jakarta.
Menurut Dinas Pendapatan Daerah Pemprov DKI Jakarta, diam-diam Hyundai telah mencantumkan dua model baru kategori Jeep pada produk NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) miliknya.
Selain New Hyundai Tucson, merek berlogo H miring ini juga mendaftarkan All New Santa Fe dengan kode NSNTAFE yang terbagi dalam tiga varian dengan harga dasar berbeda.
Kode NSNTAFEG2.5 2ACGRPY memiliki NJKB Rp 432 juta, NSNTAFEG2.5 2ATPRIME Rp 425 juta, dan NNSNTFEG16THEV 2ACGRPY dengan harga dasar Rp 445 juta.
Jika dilihat dari harga dasarnya, Anda bisa menduga SUV terbaru berlogo H miring ini bisa dijual Rp 500-600 juta setelah pajak dan keuntungan perusahaan.
Artinya bisa menjadi pesaing berat Fortuner, terutama untuk model bawah yang saat ini dibandrol dengan harga Rp 573,700 juta, sedangkan model atas akan mengalami kenaikan harga hingga Rp 745,350 juta. SUV boxy khas Indonesia segera hadir. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur SUV setir kanan di Asia Tenggara. sarkarinaukrirojgar.com.co.id 18 Desember 2024